Poin-poin Taujihat Rais 'Am PBNU di Pelantikan dan Rakernas JATMAN

Juli 9, 2025 - 09:21
Juli 9, 2025 - 09:22
Poin-poin Taujihat Rais 'Am PBNU di Pelantikan dan Rakernas JATMAN
Rais 'Am PBNU, KH. Miftachul Akhyar memberi Taujihat kepada peserta Pelantikan dan Rakernas I JATMAN di Ponpes An-Nawawi Berjan | Foto: Media An-Nawawi Berjan

Purworejo, JATMAN Online

Berikut ini merupakan poin-poin Taujihat Rais 'Am PBNU, KH. Miftachul Akhyar. Rais 'Am hadir dan melantik jajaran Idarah Aliyyah JATMAN Periode 2025-2030 di Ponpes An-Nawawi Berjan, Purworejo, Senin, (7/7/2025).  

  1. Ajaran thariqah lahir bersamaan dengan lahirnya agama Islam, tapi bukan berarti thariqah yang berjam'iyyah (secara terorganisir dalam naungan Nahdlatul Ulama sekitar tahun 1956 M.) lebih tua dari jamiyyah Nahdlatul Ulama (1926 M.). Rais Akbar Nahdlatul Ulama, KH. M. Hasyim Asy'ari faktanya adalah orang thariqah, pernah talqin kepada Syaikh Mahfudz Termas.

  2. Rais 'Am PBNU sangat senang apabila ada pengurus Nahdlatul Ulama bertarekat. Ada dua makna "ber-thariqah" menurut Rais 'Am. Pertama, ber-thariqah secara khusus (jam'iyyah). Kemudian mengamalkan dzikir, rawatib dan awrād dari thariqah. Kedua, thariqah dalam bentuk umum, seperti ta'lim, tadris dan sebagainya. 

  3. Nahdlatul Ulama merupakan miniatur Islam. Organisasi Nahdlatul Ulama menganut akidah Ahlussunnah wal Jama'ah yang bercirikan pandangan moderat (wasathiyah). Kita tidak membandingkan antara Islam dan NU, karena apa yang diperintahkan dan dilarang dalam ajaran Islam, juga dilakukan oleh Nahdlatul Ulama.

  4. Para Kiai Tarekat, sudah seimbang mengamalkan tafaqqaha wa tasawwafa (syari'at dan hakikat). Ini menandakan tasawuf yang menjadi bagian dari thariqah adalah sangat tinggi nilainya. Imam Al-Ghazali menyatakan " Saya menerjuni lautan fiqih (syari'at), saya selamat sampai pantainya. Saya menerjuni lautan (filsafat), saya pun berenang dan sampai tujuan. Saya menerjuni lautan ketauhidan, saya pun selamat sampai tujuan. Akan tetapi saya menerjuni lautan ketasawwufan, saya tenggelam dalam ilmu tasawuf itu". Dalam arti begitu tingginya ilmu tasawuf ini bagi umat Islam, dan JATMAN menjadi organisasi yang mampu melaksanakan ajarannya. Bersyukurlah NU memiliki Banom yang bernama Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN).

  5. Rais 'Am PBNU berharap agar JATMAN mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin PBNU sendiri tidak bisa menjawab. Baik di tingkat pusat sampai di tengah-tengah masyarakat. Mereka-mereka yang ingin mengganggu atau mengacaukan negara, mereka akan merusak NU terlebih dahulu. Negara akan tetap kondusif, selama NU juga kondusif.