Nyai Sechah: Thariqah Mu’tabarah Tersambung dari Mursyid Hingga Ke Rasulullah

Jakarta, JATMAN Online – Ketua Pusat Lajnah Wanita Thoriqoh An-Nahdliyah (Wathonah) Jam’iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN) Nyai Sechah Wal Afiyah menjelaskan Lajnah Wathonah adalah Jamiyah Thariqah yang mewadahi Thariqah-Thariqah Al-Mutabarah yang ada di indonesia ini yang mempunyai musalsal dari mursyidnya sampai kepada baginda Nabi Muhamamd Saw.
“Pakaian Ahli Thariqah adalah pakaian tasawuf, ada beberapa pendapat dari kata tasawuf diambil dari kalimat sufi yaitu pakaian yang putih tapi kata tasawuf dari pendapat sebenarnya adalah tasawuf maksudnya Taswiyatul Qulub wa Tazkiyatun Nufus,” ujar Nyai Sechah, dikutip dari akun youtube Lajnah Wathonah, Minggu (16/04).
Dalam pengajian yang pernah disampaikan oleh Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya bahwa Thariqah itu menuju jalan kepada Allah Ta’ala.
“Intinya Thariqah adalah untuk membersihkan hati terutama dari lalai, kita mengucapkan Laailaha Illaallah maka merasa di dengar dilihat oleh Allah Swt diperhatikan oleh kanjeng Nabi Muhammad Saw. Artinya kita sambil bercermin Laailaha illallah selalu kita Rabitah (hubungan erat) kepada guru-guru kita kepada Rasulullah Saw.
Nyai Sechah juga menambahkan Kalau kita bisa mengamalkan itu maka sungguh luar biasa, kita mau maksiat malu kita mau ghibah malu karna kita selalu tahu bahwa kita dilihat oleh Allah SWT.
“Thariqah intinya membersihkan hati sepeti saat kita berwudhu di dalam ilmu Thariqah tidak cukup berwudhu dhahirnya tapi kita berwudhu sampai kepada batiniah kita,” pungkas Pimpinan Kanzus Sholawat Surakarta.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan
Editor: Warto’i