Santri Kiai Sjaichu Menyemarakkan Harlah NU ke-96

September 24, 2023 - 09:54
Santri Kiai Sjaichu Menyemarakkan Harlah NU ke-96

Depok, JATMAN Online – Hikmah harlah NU ke-96 dibukanya dengan pertanyaan kepada para santri, tahukan kalian siapa yang mendirikan NU?, Serempak santri menjawab dengan lantang Hadrotus Syaikh KH Hasyim Asyari.

Pastilah kalian mengetahui ciri khas dari Nahdlatul Ulama, sejak tadi kita telah bersama-sama melakukan amaliyah, dan itu merupakan amalan-amalan yang sudah menjadi bagian dari keseharian santri di Pesantren, yakni dengan selalu mengirimkan bacaan surat Al-Fatihah untuk Muassis (Pendiri) Pesantren Al-Hamidiyah Al-Magfurlah KH Achmad Sjaichu yang merupakan tokoh PBNU di masanya.

Baca juga : Doa Memasuki Bulan Rajab

Dan amaliyah lainnya yang ternyata kita juga melakukannya setiap hari, yaitu bersholawat kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Di Harlah NU ini kita teringat dengan pendiri Jamiyah NU yakni Mbah Hasyim Asyari yang ternyata beliau memberikan ijazah berupa Sholawat Daf’ul Bala dengan redaksi tawasulan kepada Kanjeng Nabi dan Keluarganya (Ahlul Bait) yang mujarrab (ampuh/terkabul), dan juga untuk membentengi kita dari pagebluk (wabah ).

Syair yang menjadi sholawatan lengkapnya berbunyi:

لِي خَمْسَةٌ أُطْفِي بِهاَ حَرَّ الوَباَءِ الحا طِمَة

المُصْطَفَى وَالمُرتَضَى وَابْناَهُماَ وَالفَاطِمَة

Lii Khomsatun Uthfi Bihaa Narol Wabaa’i al-Hatimah

al-Mushtofa wal Murtadhlo Wabnaahumaa Wa Fathimah

Aku memiliki lima hal yang bisa mematikan api petaka/ bencana yang melalap
Yakni (Nabi Muhammad saw) sang pilihan dan Sahabat Ali r.a., serta kedua anak mereka dan putrinya sayyidah Fatimah

Gus Ismail selaku pengajar Kajian Islam menyatakan bahwa saat ini kita masih merasaka keberadaan virus covid-19 yang bermetamorfosis menjadi omicron, virus ini juga membuat kita sebagai santri tidak nyaman belajar, aktivitas yang terbatas, oleh karena itu melakukan prokes menjadi kebutuhan yang harus kita jalani di Pesantren.

“Ikhtiyar kita untuk tetap sehat dengan menjalankan prokes, hal ini adalah kebutuhan kita semua, agar tetap sehat wal afiat terhindar dari virus omicron dibarengi dengan ikhtiyar batin berdoa, bertawasul melalui Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan keluarganya (Ahlul Baitnya)” Tandas Gus Ismail dihadapan para santri.

Baca juga : Rajin Menilai Orang Lain Namun Lalai Menilai Diri Sendiri

Harlah Nahdlatul Ulama ke-96 kali ini dilakukan di Masjid Jami Al-Hamidiyah dengan luring terbatas, diawali pembacaan Maulid Simtud Duror diiringi tim hadroh Junudur Rasul Santri Al-Hamidiyah.

Harlah NU ke-96 ini terasa semarak saat tim Hadroh melantunkan Yalal Wathon dan Sholawat Nahdliyah, menambah ghirah (semangat) ber-Nahdlatul Ulama. Acara diakhiri doa oleh Ust. Syifa Zakaria selaku alumni PKPNU segmen Pesantren.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan

Editor : Warto’i