Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Tangerang Resmi Dilantik
KH Tubagus Ahmad Sehabudin Assa’idy Mudir Idaroh Wustho Jatman Banten resmi melantik kepengurusan Idaroh Syu’biyah Jatman Kota Tangerang, di Masjid Al Ittihad Kota Tangerang, Minggu (20/03).
Tangerang Kota, JATMAN Online – KH Tubagus Ahmad Sehabudin Assa’idy Mudir Idaroh Wustho Jatman Banten resmi melantik kepengurusan Idaroh Syu’biyah Jatman Kota Tangerang, di Masjid Al Ittihad Kota Tangerang, Minggu (20/03).
Dalam sambutannya KH Tubagus Ahmad Sehabudin Assa’idy menyatakan pembentukan kepengurusan Idaroh Syu’biyah Jatman di tiap Kota dan Kabupaten se provinsi Banten merupakan hasil dari Mukerwil yang harus kita laksanakan bersama.
Sebab, keberadaan Struktur organisasi Jatman di tiap kota kabupaten, tiap kecamatan, tiap kelurahan dan Desa diharapkan bisa meluaskan dan melebarkan jangkauan dakwah JATMAN kepada masyarakat.
“JATMAN sebagai organisasi tempat berhimpunnya pengamal thariqah, guru mursyid, khalifah badal atau wakil talqin tidak boleh berdiam diri di menara gading. Thoriqoh merupakan amaliah orang-orang sholeh yang telah teruji oleh zaman dan sejarah bisa menghantarkan hamba wushul kepada Allah Swt,” ujar Kiai Ahmad.
Ia menegaskan bahwa para Guru Mursyid Thoriqoh sebagai pembimbing ruhaniah Umat Islam sudah teruji dalam pengkhidmatannya kepada Islam dan umat Islam. Terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tentu saja kita sebagai generasi penerus dan pelanjut Guru Mursyid yang sekarang berhimpun di JATMAN memiliki rasa dan tanggungjawab untuk terus berkiprah memberikan pengakhidmatan yang terbaik kepada umat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
- Baca juga: Dua Shohib MATAN Bahas Pentingnya Data dan Teknologi Informasi dalam Ikhtiar Pemberantasan Korupsi
Tugas utama, Kiai Ahmad menambahkan, dari para Pengamal Thoriqoh, Guru Mursyid dan para murid adalah mengajak kembali hamba Allah agar mengenal Allah.
“Hamba Allah yang lalai harus kita ingatkan kembali kepada Allah. Karena sesungguhnya kita didunia ini hanyalah diperjalankan dan pasti akan kembali inna lillahi wa inna ilahi rojiun. Semuanya pasti kepada kepada Allah. Dan hanya kepada Allah saja kita kembali. Selain kembali kepada-Nya pasti tertolak,” imbuh KH Tubagus Ahmad Sehabudin Assa’idy.
Pewarta : Tubagus Soleh
Editor : Warto’i
