Habib Luthfi Menjawab - Lailatul Qadr Seperti Malam Pengantin Baru
Jakarta, JATMAN Online - Maulana Habib Luthfi bin Yahya merupakan sosok yang dipercayai oleh masyarakat dari kalangan professional, petani, umaro, pengusaha dan khususnya murid-muridnya dalam segala hal. Oleh karenanya, para murid dan jamaahnya seringkali bertanya tentang apa yang dikeluh kesahkan dan bahkan pertanyaan "enteng" kepada Habib Luthfi.
Ulama asal pekalongan ini memang sering dimintai saran dan nasihatnya. Tidak jarang, beliau menjadi patokan umat dalam menentukan sikap. Habib Luthfi juga tempat mengadu untuk berbagai persoalan. Karena beliau dikenal selain memiliki wawasan luas juga memiliki hobi yang sangat jarang di kalangan para ulama, yaitu menyukai musik klasik.
Di akhir bulan Ramadhan ini tidak sedikit yang sedang mencari dan ingin mendapatkan rasanya malam Lailatul Qadr. Maka tak sedikit pula para murid dan jamaah ingin mengetahui apa dan bagaimana cara mendapatkan malam Lailatul Qadr kepada Habib Luthfi.
Habib, apa ciri-ciri datangnya malam Lailatul Qadr?
Ada keyakinan, di malam Lailatul Qadr angin selalu berembus sejuk. Ciri khas Lailatul Qadr banyak sekali. Tetapi tidak mudah menjelaskannya kepada masyarakat awam. Pembicaraan mengenai ciri ciri Lailatul Qadr hanya bisa dipahami oleh orang-orang tertentu, yaitu orang-orang yang ilmu dan ibadahnya tinggi. Kejadian indah di malam Lailatul Qadr hanya bisa disaksikan oleh orang-orang tertentu yang memiliki kadar ibadah yang tinggi. Sebab, tidak semua orang dapat menyaksikan cahaya Allah swt.
Lalu, bagaimana cara praktis untuk mendapatkan Lailatul Qadr, Abah?
Memperbanyak membaca al-Qur'an, istighfar, melakukan mujahadah, dengan tujuan agar mendekatkan diri kepada Allah swt. Tetapi saya cenderung mengatakan, kita bisa mendapatkannya sejak kita berpuasa di hari pertama Bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin mendapat Lailatul Qadr, maka berikhtiarlah sejak awal Ramadhan. Berpuasalah sebaik mungkin. Jikalau sudah demikian, maka insya Allah Anda akan mendapatkan Lailatul Qadr.
Bagaimana ciri-ciri orang yang mendapat Lailatul Qadr, Bah?
Kalau seiak awal Ramadhan ia merasa senang, menikmati buka uasa dan sahur dengan gembira, itu merupakan bagian dari tanda anda bahwa ia akan mendapat Lailatul Qadr. la merasakan betapa asyiknya berbuka puasa pada hari pertama. Maka orang yang berpuasa Ramadhan pada hari pertama dengan senang gembira itu sudah mendapatkan Lailatul Qadr. Buktinya, ia diberi oleh Allah swt menjalankan ibadah Ramadhan dengan gembira dan sehat.
Seperti apa keindahan malam Lailatul Oadr itu?
Saya sering bertanya kepada sepasang pengantin baru, bagaimana perasaan mereka. Insya Allah, perasaan itu bisa saya ibaratkan seperti malam pengantin baru. Sama halnya dengan bulan puasa, betapa syahdunya. Tetapi memang sangat susah menggambarkannya, karena menyangkut perasaan manusia beriman yang sangat dalam.
Mengapa Allah swt menurunkan Lailatul Oadr?
Saya juga tidak tahu. Mengapa sih setelah puasa harus ada Hari Raya 'Id? Kalau sudah puasa 30 atau 29 hari kan sudah selesai, cukup. Sebagaimana orang shalat, kalau sudah salam kan sudah, tetapi mengapa pula harus ada hari raya?
Sumber: Umat Bertanya Habib Luthfi Menjawab