Musda JATMAN Sulawesi Selatan Tetapkan “Lanjutkan” ke Periode 2024-2029

Makassar, JATMAN Online - Pengurus Idarah Wustho Jam’iyah Ahlith Thariqah Al- Mu’tabarah An-Nahdliyah Provinsi Sulawesi Selatan masa Khidmah 2019-2024 menggelar Musyawarah Idarah (Musda) Wustho di masjid Quba Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (11/02/24).
Dalam kesempatan tersebut Mudir JATMAN Sulsel, Prof. Dr. H. Abdul Kadir Ahmad MS. APU menyampaikan beberapa program-program yang telah dicapai. Misalnya, program rutin muzakarah selama masa covid 19 yang diisi oleh para masyayikh tarekat, pengurus JATMAN atau Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selama periode kepengurusan, telah dibentuk pengurus cabang di antaranya 16 Idarah Syu’biyyah JATMAN di 24 Kabupaten/Kota dan Provinsi Sulsel. Selain itu, (setiap pengurus) senantiasa menjalin silaturahim dan komunikasi lintas tarekat muktabarah.
“Selama masa kepengurusan, (kita) senantiasa didampingi oleh para masyayikh. Kita kenang Syekh A. Muhammad Hidayat Puang Rukka (Mursyid Tarekat Khalwatiyah Samman), Syekh Sahib Sultan Karaeng Nompo (Mursyid Tarekat Khalwatiyah Yusufiyah), Syekh Sayyid Muhammad Rijal Assegaf Puang Awing (Mursyid Tarekat Al-Muhammadiyah dan Khalwatiyah Syekh Yusuf). Lahum Al-Fatihah untuk para masyayikh kita,” ungkap Mudir JATMAN Sulsel.
Sebagaimana diketahui bahwa keberadaan para mursyid selalu memberikan energi positif kepada pengurus JATMAN, baik yang sudah wafat maupun yang masih diberikan kesehatan sampai hari ini.
Lanjutnya, “(juga mursyid) yang saat ini masih selalu mendampingi (sepert) Syekh Sayyid Abd. Rahim Assegaf Puang Makka (Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf) dan Syekh Dr. KH. Baharuddin HS., MA. (mursyid tarekat Al-Muhammadiyah).”
Peserta musyawarah wilayah yang dihadiri perwakilan Rais dan pengurus Idarah Syu’biyyah JATMAN menyepakati kepengurusan lama tetap melanjutkan ke masa khidmah tahun 2024-2029 dengan melakukan penyegaran kepengurusan. Susunan pengurus akan disampaikan setelah tim formatur melakukan rapat tertutup.
Usai ditetapkan kembali, mewakili pengurus JATMAN Sulsel, Prof. Dr. H. Abdul Kadir Ahmad MS. APU yang juga Rais Mustasyar Majelis Ikhwan Tarekat Al-Muhammadiyah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada para masyayikh yang senantiasa setia mendampingi pengurus.
“Kepada seluruh pengurus yang tetap menggerakkan program-program JATMAN, elemen pemerintah daerah yang memberikan support terbentuknya JATMAN di lingkup derahnya, adik-adik di MATAN Sulsel dan kepada seluruh pengamal tarekat yang senantiasa memasyarakatkan tarekat,” ucap Prof. Kadir.
Musda kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ketua MUI Prov. Sulsel Prof. KH. Najamuddin HS., MA., Ph.D.
Editor: Khoirum Millatin