Mudir 'Ali JATMAN Ajak Pemimpin atau Pejabat Teladani Kiai Adlan Aly Cukir

Sosok K.H. Adlan Aly, pendiri Ponpes Putri Walisongo dan Muallimat Cukir adalah teladan sikap tawadhu yang patut diikuti oleh semua, bahkan oleh bangsa ini.

September 10, 2025 - 15:36
Mudir 'Ali JATMAN Ajak Pemimpin atau Pejabat Teladani Kiai Adlan Aly Cukir
Mauidhah Mudir 'Ali dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. dan Haul K.H. Adlan Aly di Cukir, Diwek, Jombang, Jawa Timur | Foto: YT Rudis Multimedia

Jombang, JATMAN Online

Bangsa Indonesia harus lebih mendalami, meresapi dan mengamalkan sikap tawadhu secara kolektif, tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga terutama di kalangan para pemimpin yang tengah mengemban amanah dalam pemerintahan, baik di sektor eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. K.H. Ali Masykur Musa, SH., M.Si., M.Hum, Mudir ‘Ali Idarah Aliyyah JATMAN, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. dan Haul K.H. Adlan Aly ke-36 di Masjid Jami’ Raudlatul Arifin, Cukir, Diwek, Jombang, Selasa, (9/9/2025).

Mudir 'Ali juga menekankan bahwa akhir-akhir ini, kepercayaan publik terhadap pejabat negara, terutama di legislatif dan eksekutif, mulai berkurang akibat sejumlah tindakan mereka yang tidak mencerminkan sikap tawadhu. Tawadhu, yang merupakan sifat rendah hati yang tidak merasa lebih tinggi dari orang lain, baik dalam hubungan sosial maupun di hadapan Allah SWT, adalah salah satu akhlak terpuji dalam Islam yang menghargai orang lain dan terbuka menerima kebenaran tanpa memandang siapa yang menyampaikannya.

Menurut Kiai Ali, sosok K.H. Adlan Aly, pendiri Ponpes Putri Walisongo dan Muallimat Cukir adalah teladan sikap tawadhu yang patut diikuti oleh semua, bahkan oleh bangsa ini. Kiai Adlan, yang merupakan murid dari Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, menunjukkan keteladanan dalam sikap rendah hati dan ilmu yang mendalam, meskipun selalu merunduk dengan tawadhu.

Kiai Ali menyarankan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi para pemimpin dan pejabat untuk tidak hanya memperbaiki kebijakan demi kesejahteraan masyarakat, tetapi juga untuk memperbaiki perilaku dan sikap keluarga mereka agar lebih tawadhu, tulus, dan berempati kepada rakyat. K.H. Adlan Aly, dengan segala ketawadhuannya, juga dikenal sangat menghormati gurunya, Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari, dan berdakwah di sekitar Tebuireng, meskipun berasal dari Gresik, Jawa Timur.

Reporter: Ahmad Rouf
Editor: Syahril Mubarok