Puisi Maulana Habib Luthfi Untuk Baginda Nabi Muhammad Saw.
Kabut hitam menyelimuti dunia yang fana’ Terik matahari memanas dipadang sahara Tanah-tanah yang kekar mengucurkan madu Ternyata tipuan belaka

Kabut hitam menyelimuti dunia yang fana’
Terik matahari memanas dipadang sahara
Tanah-tanah yang kekar mengucurkan madu
Ternyata tipuan belaka
Suara kendang bertalu-talu
Dupa mewangi mengepul yang memabuk kasih
Mawar-mawar yang indah menjadi layu
Putik-putik bunga berserakan merana sambil bertanya apa salahku
Rumah yang suci dipagari batu-batu yang dianggap dewata
Namun Engkau Maha Kekal Maha Kasih lagi Penyayang
Engkau turunkan perahu-Mu penuh air Telaga Kautsar
Mengulurkan tangan kasih sayang yang abadi
Beruntunglah atas manusia yang mau meneguknya
Karena secercah air Telaga Kautsar akan menjadi pelita hati yang abadi
Beruntunglah atas manusia yang mau meneguknya
Allahumma Sholli ‘alaa Sayyidina Muhammad
Wa ‘ala Aali Sayyidina Muhammad
Puisi di atas adalah sebagian saja yang disampaikan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw. di PP Ma’hadut Tholabah Babakan, Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, pada Jum’at, 29 Januari 2016
Sumber: FB MATAN Cirebon Raya