Pojok Tasawuf Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 Citapen Purwakarta

Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 adalah lembaga pendidikan yang terletak di Citapen Purwakarta. Pondok pesantren ini diasuh oleh KH. Anang Nasihin MA dan Hj. Kiki Zakiah Nuraisyah, S.Si (Putri Dr. KH. Abun Bunyamin MA).
Mulanya, pada tahun 2012, Bapak H. Bambang Soeroso (Alm) mewakafkan komplek masjid, perumahan dan sebagian tanahnya kepada Pondok Pesantren Al-Muhajirin melalui Bapak Dr. KH. Abun Bunyamin, MA. Maka pada tahun 2013 didirikanlah Pondok Pesantren Al-Muhajirin 3 dengan menyelenggarakan pendidikan formal tingkat SMP (SMI) dan kemudian pada tahun 2016 dibuka SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Jurusan Perbankan Syariah (PBS). Kemudian pada tahun 2020 dibuka SMA Jurusan IPA.
Jika dilihat sekilas, pesantren ini nampak tidak berbeda dengan pesantren-pesantren Ahlus Sunnah wal Jamaah di Indonesia pada umumnya, yaitu bermadzhab fiqih imam syafi’i, beraqidah asy’ariyah maturidiyah serta bertasawuf Al-Ghazali dan Junaid al-Baghdadi.
Namun ada yang unik dari pesantren ini, yaitu keberadaan forum diskusi Pojok Tasawuf yang dimulai pada tahun 2019. Di forum ini, pengenalan nilai-nilai tasawuf bisa disampaikan oleh pengasuh, para guru dan para pengajar yang akan diterima oleh santri pada setiap sore ba’da ashar.
Hal ini sesuai dengan tiga prinsip dasar beragama, yaitu Islam, Iman dan Ihsan, di mana Islam bisa direalisasikan dalam ilmu fiqh, iman dalam ilmu tauhid dan ihsan melalui ilmu tasawuf. Karena dengan prinsip dasar tersebut, santri diharapkan menjadi insan yang Mu’min Shalihin, Imam Muttaqin dan Ulama ‘Amilin.
Tasawuf adalah prinsip beragama yang sangat ditekankan dalam pendidikan di Al-Muhajirin 3, karena dengan tasawuf, para santri memiliki jiwa-jiwa yang lembut yang akan mempengaruhi kelembutan secara fisik sehingga bisa merealisasikan dan mencontoh akhkak baginda Nabi Muhammad saw.
Tasawuf bisa dicapai salah satunya melalui tarekat sebagai jalan atau cara untuk menjadi santri yang berakhlakul karimah. Maka salah satu cara penguatan materi pendidikan akhlak para santri di Al-Muhajirin 3 adalah dengan mengkaji kitab-kitab tasawuf dan mengikuti tarekat al-mu’tabaroh an-nahdiyah agar bisa mengikuti jejak para ulama terutama di Nahdlatul Ulama untuk mencapai mardhatillah dan mengikuti sunnah baginda Nabi Saw.
Dengan misi terwujudnya komunitas umat yang cerdas, terampil dan mandiri dengan motto berfikir dinamis, berakhlak salaf, beraqidah ahlus sunah wal jama’ah, Ponpes Al Muhajirin 3 tidak hanya menerapkan teori keilmuan sisi tasawuf saja, tetapi juga praktik amal ilmiyyah sisi katasawufan itu sendiri yang mengajak para santri untuk rutin menjalankan wirid seperti ratibul athas, ratibul haddad, wirdul latif dan zikir jama’i. (ZR)
Editor: Khoirum Millatin