Macam-macam Shalawat dan Keutamaannya

September 21, 2023 - 07:51
 0
Macam-macam Shalawat dan Keutamaannya

Bershalawat kepada Nabi Muhammad adalah salah satu bukti cinta kepadanya dan bernilai ibadah, Bahkan dalam Surat Al Ahzab ayat 56 Allah berfirman:

إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, Bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya”

Sementara itu, shalawat yang kita kenal sampai hari ini banyak sekali jumlahnya dan sangat beragam faedahnya. Beberapa shalawat yang sering kita baca berikut faedahnya:

Shalawat Munjiyat

Keagungan shalawat munjiyat sama seperti setengah dari besarnya arasy. KH. Musta’in Ramli, Khadim Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah dalam kitabnya, Al Risalah al Khawashiyyah menjelaskan keutamaan shalawat munjiyat yaitu:

“Barangsiapa yang membaca shalawat munjiyat pada tengah malam sebanyak 1000 kali, kemudian memohon kepada Allah Swt. apapun yang yang menjadi kebutuhannya baik dalam urusan dunia maupun akhirat, maka insyaa Allah keinginannya akan segera terkabulkan”

Berikut adalah lafaz shalawat Munjiyat:

اللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ، وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ، وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ، وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ، وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِيْ الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allāhumma shalli ‘alā Sayyidinā Muhammadin wa ‘alā āli Sayyidinā Muhammadin shalātan tunjīnā bihā min jamī’il ahwāli wal āfāt wa taqdhī lanā bihā jamī’al hājāt wa tuthahhirunā bihā min jamī’is sayyiāt wa tarfa’unā bihā ‘indaka a’lad darajāt wa tuballighunā bihā aqshal ghāyāt min jamī’il khairāti fil hayāti wa ba’dal mamāt

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan shalawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Shalawat al-Fatih

Shalawat al fatih bisa menjadi wasilah bagi siapapun yang membacanya, baik untuk memperbaiki kehidupannya ataupun sebagai doa agar hajatnya terkabul. KH. Muhammad Ma’ruf Zuhdi, Pengasuh Pondok Pesantren Khadijatul Kubra, Tuban mengatakan salah satu keutamaan shalawat al fatih yaitu bisa segera dipertemukan oleh jodohnya sebagaimana dawuhnya:

“Apabila ada seseorang yang ingin segera dipertemukan jodohnya, maka bacalah shalawat al fatih sebanyak 100 kali setiap pukul 12 malam sampai pukul 3 pagi selama 41 hari berturut-turut, maka Insya Allah jodohnya akan segera dipertemukan.

Berikut adalah lafaz shalawat al-Fatih:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadinil Fātihi limā ughliqa, wal khātimi limā sabaqa, wan nāshiril haqqā bil haqqi, wal hādī ilā shirātin mustaqīm (ada yang baca ‘shirātikal mustaqīm’). Shallallāhu ‘alayhi, wa ‘alā ālihī, wa ashhābihī haqqa qadrihī wa miqdārihil ‘azhīm.  

Artinya :“Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

Shalawat Nariyah

Shalawat ini mungkin tidak asing lagi dikalangan pecinta shalawat karena sering sekali dibaca baik dikalangan orang dewasa sampai anak kecil.

KH. Musta’in Ramli menjelaskan, “Barangsiapa membaca shalawat nariyah sebanyak 10 kali setelah shalat fardhu dan tidak pernah terputus, maka akan diberikan derajat yang tinggi oleh Allah Swt dan dimudahkan dalam mencari rizki. Jika dibaca sebanyak 40 kali setelah shalat subuh tanpa putus, maka apa yang diharapkannya akan segera terwujud. Jika dibaca sebanyak 100 kali setiap hari tanpa putus, maka apa yang diharapkannya akan segera terwujud lebih cepat. Jika dibaca sebanyak 313 kali setiap hari tanpa putus, maka dapat mempertajam mata hati. Jika dibaca 1000 kali setiap hari tanpa putus, maka akan mendapatkan karamah dari Allah Swt.

Berikut adalah lafaz shalawat nariyah:

أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allāhumma shalli shalātan kāmilatan wasallim salāman. Tāman ‘alā sayyidinā Muhammadi llādzi tanhallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil kurabu. Wa tuqdhā bihil hawāiju wa tunna lu bihirragha ibu wa husnul khawātimi wa yustasqal ghamāmu biwajhihil karīm wa ‘alā ālihī wa shahbihī fī kulli lamhatin wa nafasim bi’adadi kulli ma’lu min laka.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau”

Shalawat Tibb Qulub

Shalawat tibb qulub secara bahasa adalah obat hati. Shalawat ini bisa menjadi bentuk ikhtiar untuk menyembuhkan segala macam penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani karena sejatinya yang mampu menyembuhkan hanyalah Allah Swt.  

Habib Sagaf Baharun mengisahkan keutamaan shalawat tibb qulub melalui walitullah dari Mesir yaitu Imam Dardiri, ia berkata: Imam Dardiri adalah seorang wali di Mesir yang membaca shawalat tibb qulub 4000 kali, dalam riwayat lain sebanyak 400 kali. Atas wasilah tersebut, penyakit apa aja selain kematian akan sembuh.

Habib Abdurrahman Bilfaqih juga menceritakan, “Dari Habib Anis Lawang yang ketika itu hadir di 7 hari wafatnya ayah saya, ia mengatakan bahwa dulunya ia adalah seorang pedagang. Ketika ia berusia 9-10 tahun, ia dibawa oleh ayahnya kepada Imam Al Habr Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih. Ayahnya meminta ijazah shalawat dan diberikan shalawat tibb qulub untuk dibaca sebanyak 313 kali. Peristiwa ini membekas di hati Habib Anis dan diamalkan. Ketika rambutnya mulai memutih, pada suatu hari ia diundang untuk berceramah. Meskipun tidak memiliki kemampuan berceramah, karena berniat membahagiakan orang lain, ia menyanggupi. Sewaktu berceramah, hadirin yang datang menangis mendengar ceramah beliau karena merasuk ke hati mereka. Kejadian itu berulang setiap kali ia berceramah. Menurutnya, Ini adalah barakah ijazah Imam Al Habr Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih yang dilakukan dengan istiqamah.

 Berikut adalah lafaz shalawat tibb qulub:

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allāhuma shalli ‘alā sayyidinā Muhammadin thibbil quluubi wadawā-iha wa‘āfiyatil abdāni wasyifā-ihā wanuuril ab-shāri wadhiyā-ihā wa’alā ālihī washahbihī wasallim.

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat ke atas penghulu kami, nabi Muhammad saw, yang dengan berkat baginda, Engkau menyembuhkan hati, menjadi penawar dan menyehatkan tubuh juga memberi kesembuhan penyakit, serta mengurniakan cahaya penglihatan. Dan karuniakanlah rahmat keberkatan dan kesejahteraan keatas keluarga dan sahabat baginda Nabi saw.”[Khoirum Millatin]

Jatman Online Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu'tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) merupakan organisasi keagamaan sebagai wadah pengamal ajaran at-thoriqoh al-mu'tabaroh.