Idul Khotmi Internasional ke-232 Tarekat At Tijani di Brebes : Pentingnya Bertarekat dengan Adab dan Akhlak
Brebes, JATMAN Online – Peringatan Idul Khotmi Internasional ke-232 Tarekat Tijaniyah yang berlangsung di Zawiyah Tijaniyah Al Firdaus, Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah pimpinan Syekh Soleh Muhammad Basalamah. Acara yang dimulai dari 30 Agustus hingga 1 September 2024 ini dihadiri oleh ribuan jemaah Tijaniyah dari berbagai daerah dan negara, Ahad (01/09/24).
Puncak acara yang dilaksanakan pada Ahad, 1 September 2024, bertepatan dengan 27 Safar 1446 Hijriah, diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan Gema Wahyu Ilahi yang dikumandangkan oleh Ananda Muamar Ahmad, santri Pondok Pesantren Darussalam, dan Al-Ustaz Fudori Suaib. Setelah itu, para jamaah disuguhkan dengan sambutan-sambutan serta pembacaan biografi singkat Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani RA dan Mauidzah Hasanah.
Mauidzah Hasanah atau ceramah agama menjadi salah satu inti acara, dengan pembicara dari berbagai negara. Asyarif Muhammad Al-Habib At-Tijani Al-Hasani dari Aljazair menjadi pembicara pertama, mengingatkan pentingnya menjaga akhlak dan tata krama dalam bertarekat.
"Dalam Tarekat Tijani, adab dan akhlak adalah pondasi. Setiap murid harus menjunjung tinggi syarat-syarat tarekat ini, termasuk tidak diperbolehkannya bertengkar atau berpisah dengan sesama makhluk Allah SWT," ungkapnya.
Selanjutnya, Sayidi Muhammad Al-Hafid dari Mesir menyampaikan bahwa Tarekat Tijani adalah tarekat zikir, adab, dan akhlak. "Dengan menjadi murid Tarekat Tijani, kita diagungkan oleh Allah SWT. Ini adalah kehormatan besar bagi kita semua," tegasnya.
Asyarif bin Umar At-Tijani Al-Hani dari Aljazair menekankan pentingnya keseriusan dalam mengamalkan ajaran Tarekat Tijaniyah. "Sebagai pengikut tarekat, kita harus menjalankan perintah guru kita, Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani, dan menjauhi apa yang telah dilarang oleh beliau," katanya.
Penutup Mauidzah Hasanah disampaikan oleh Asy-Sayyid Wali Duwaina Al-Hasani dari Aljazair, yang mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, "Barang siapa yang telah melakukan kebaikan kepada kalian, maka balaslah. Jika kalian tidak bisa, maka doakan orang tersebut." Pesan ini disampaikan sebagai pengingat bagi jamaah untuk selalu membalas kebaikan dengan doa, terutama kepada mereka yang berkhidmat dalam Tarekat Tijaniyah.
Ketua Panitia Idul Khotmi ke-232, Drs. KH. Muhammad Afifullah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara ini. "Kami sangat terbantu oleh berbagai pihak, dari pemerintah hingga masyarakat. Alhamdulillah, kami bisa menyediakan sekitar tiga ribu rumah untuk penginapan jamaah. Semua ini terwujud berkat keyakinan dan kerja keras yang kami tanamkan sejak awal," ujarnya.
Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Attas, Shohibul Ma’had Pondok Pesantren Darussalam, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jamaah dan pihak yang terlibat. "Semoga segala usaha dan doa kita diterima oleh Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan Syekh Ahmad bin Muhammad At-Tijani, sehingga kita semua mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat," katanya.