Hadiri Haul Nyi Mas Subang Larang, Habib Luthfi: Lestarikan Situs Sejarah Peradaban Islam

September 26, 2023 - 16:25
Hadiri Haul Nyi Mas Subang Larang, Habib Luthfi: Lestarikan Situs Sejarah Peradaban Islam

Subang, JATMAN Online – Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wassalam dan Haul Nyi Mas Subang Larang dan Nyi Mas Dewi Kawunganten di Situs Nyi Mas Subang Larang Desa Nanggerang, Kab. Subang, Jawa Barat, Senin (25/9/2023).

Habib Luthfi bin Yahya dalam tausyiahnya menyampaikan tentang pentingnya menghargai dan melestarikan situs-situs peradaban sejarah Islam di Indonesia

"Subang harus bangga dengan ditemukamnya 2 situs peradaban Islam yakni Situs Nyi Mas Subang Larang dan Nyi Mas Kawunganten. Kedua perempuan ini merupakan tokoh penyebar Islam yang telah melahirkan kerajaan Islam Banten dan Cirebon, serta melahirkan keturunan yang jadi ulam-ulama besar di Indonesia," kata Habib Luthfi

Ketua Forum Sufi Dunia ini meminta agar masyarakat untuk tidak melupakan sejarah khususnya sejarah peradaban Islam.

"Situs Nyimas Subang Larang dan Kawunganten ini merupakan Situs sejarah penyebaran atau syiar Islam di Pulau Jawa, harus terus kita lestarikan dan jaga, serta dirawat dengan baik," jelasnya.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini juga mengajak masyarakat untuk tetap hidup rukun dan menanamkan rasa nasionalisme untuk bangsa Indonesia tercinta.

"Di tahun politik ini, rakyat jangan mau diadu domba untuk kepentingan politik, kita harus tetap bersatu untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI harga mati, Hati kita harus tetap merah-putih jangan mau dipecah belah," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat mengaku bangga dengan peradaban Subang dengan ditemukannya situs-situs sejarah penyebaran Islam di Kabupaten Subang.

"Saya bangga di Subang ada dua situs penyebaran Islam yakni Situs Nyi Mas Subang Larang di Desa Nanggerang dan Situs Makom Nyi Mas Kawunganten di Desa Kawunganten Kecamatan Cikaum," ujar Ruhimat.

Ruhimat juga meminta, masyarakat untuk menjaga situs-situs makom bersejarah tersebut, agar tidak rusak dan tetap abadi.

"Pemerintah Kabupaten Subang akan terus menganggarkan anggaran untuk terus membangun dan menata situs peninggalan sejarah tersebut," katanya.

Ruhimat juga menyampaikan pentingnya mempelajari sejarah sebagai pembelajaran dalam membangun Subang melalui gotong royong yang dilakukan oleh seluruh elemen di Kabupaten Subang.

"Nyai Subang Larang berjuang dengan semangat gotong royong sesuai dengan motto rakyat Subang Gotong Royong insyaallah Subang Jawara. Dengan syarat gotong royong membangun Subang," jelasnya.

Menurutnya, situs-situs sejarah ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan keimanan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

"Keberadaan Situs ini juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dengan berjualan dilokasi Situs. Karena Situs sejarah Nyi Mas Subang Larang dan Nyi Mas Kawunganten ini sudah jadi tempat wisata religi yang mampu mendatangkan ribuan wisatawan atau peziarah," katanya.

Sekedar informasi, acara haul Nyai Mas Subang Larang dan Nyai Mas Dewi Kawunganten tersebut merupakan haul pertama dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Subang untuk menggali dan merawat sejarah Kabupaten Subang agar dapat terus lestari dan menjadi pembelajaran bagi seluruh warga Kabupaten Subang.

Haul ini juga Habib Luthfi yang menyarankan kepada khususnya Bupati Subang untuk melaksanakan haul pertama dan Habib Luthfi meminta supaya setiap tahun terus di adakan haul ini.