Berapa Idealnya Usia Penganut Thariqah?

September 20, 2023 - 05:18
 0
Berapa Idealnya Usia Penganut Thariqah?

Pertanyaan:

Berapa idealnya usia penganut thariqah itu?

Jawaban:

Kiai Ngadiyin Anwar, Mursyid Thariqah Naqsabandi Khalidi sekaligus Rois Idaroh Wustha JATMAN Jawa Timur menjelaskan jika idealnya penganut thariqah adalah orang yang ‘tua’. Kata ‘tua’ di sini bukan arti yang sesungguhnya, atau yang artinya umurnya sudah banyak. Melainkan seseorang yang jiwanya sudah tua. Bisa jadi usianya baru 20 tahun, tapi ia ibarat padi yang sudah ada bulirnya. Ketika padi tersebut masih muda, ia sudah bungkuk dan ketika tua, maka semakin bungkuk. Jadi idealnya adalah kesiapan jiwanya.

Adapun hubungannya dengan umur, itu lebih cepat lebih baik untuk berthariqah. Karena apa? Salah satu aspek yang sangat penting dipersiapkan dalam perjalanan thariqah adalah wushul kepada Allah atau Liqa’illah. Sedankan perintah Allah dalam ayat terakhir Surat al-Kahfi yang berbunyi,

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدا

(Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya)

itu tidak mengisyaratkan usia berapa selayaknya hamba bertemu dengan Allah. Artinya, meskipun masih muda, hendaklah ia mencoba mengenali jiwa yang tua, yaitu jiwa yang merasa sudah pasti akan bertemu dengan Allah. Sebagaimana isyarat Nabi Muhammad saw., jika shalat ingin khusyu’ maka shalatlah seolah-olah sedang menghadap Allah. Itulah menghadap Allah dalam katagori yang pertama. Sedangkan menghadap yang berikutnya adalah ketika kita meninggalkan dunia.

Maka idealnya ketika jiwanya sudah mulai menunduk, segeralah mengenali metode (thariqah) perjalanan untuk menuju kepada Allah. Atas dasar ini pula, pada Muktamar JATMAN 2012 di Malang, Habib Luthfi menyetujui berdirinya MATAN (Mahasiswa Ahli Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdhliyyah).