Mudir ‘Ali JATMAN Terima Kunjungan Mursyid Naqshabandiyah Malaysia

Jakarta - Mudir ‘Ali Idarah Aliyah JATMAN, Prof. Dr. K.H. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si., M.Hum., menerima kunjungan Mursyid Thariqah Naqshabandiyah asal Malaysia, Syaikh Abdul Karim di Pondok Pasulukan Al-Masykuriyyah, Jakarta, (18/5/2025).
Syaikh Karim hadir dan bertukar pikiran dengan Mudir ‘Ali JATMAN terkait perkembangan dunia tarekat dan tasawuf di kawasan Asia, yang meliputi wilayah Asia Tenggara, Asia Tengah, dan Asia Selatan.
Secara khusus, Syekh Abdul Karim mengundang Mudir Ali JATMAN untuk hadir sebagai pembicara dalam perhelatan International Naqshabandi Conference di Uzbekistan, 29 September sampai 5 Oktober mendatang.
“Insya Allah, Kami di tanggal 29 September hingga 5 Oktober 2025 akan mengadakan International Naqshabandi Conference di Bukhara, Uzbekistan”, ucap Syaikh Karim.
Dijadwalkan pada perhelatan tersebut, para Mursyid thariqah dari Naqshabandiyah dan undangan Mursyid selain dari Naqshabandiyah hadir di Uzbekistan.
JATMAN Diharapkan Bantu Pembinaan Tarekat di Uzbekistan
Dalam kesempatan itu juga, Syeckh Karim berharap peran aktif Indonesia, khususnya para Mursyid dan para pengamal Thariqah di Indonesia untuk membantu pengembangan thariqah di Uzbekistan, tempat di mana Syaikh Bahauddin an-Naqshabandi dimakamkan.
Menurut syekh Karim, saat ini perkembangan tarekat di Uzbekistan sangat memprihatinkan, sehingga saat ini masih minim Mursyid di sana. Khususnya Mursyid dari thariqah Naqshabandiyah.
“Di Uzbekistan, butuh sekali estafet penerus (Mursyid) thariqah, saat ini masih minim sekali Mursyid thariqah di sana”, kata Syaikh Karim.
Menanggapi itu, Mudir ‘Ali JATMAN merencanakan paket beasiswa plus suluk bagi para pengamal tarekat di Uzbekistan.
“Paket beasiswa plus suluk yaitu para mahasiswa dari Uzbekistan ini sekaligus mengikuti kegiatan suluk di Indonesia. Sehingga ketika mereka lulus kuliah hingga S2, sekaligus dibaiat menjadi Mursyid untuk mengamalkan dan mengembangkan kemajuan tarekat di Uzbekistan” ujar Mudir ‘Ali saat diwawancarai.