Mengapa Thariqah Harus Ada Mursyid Padahal Untuk Mempelajari Thariqah Bisa Melalui Literasi-literasi Ulama dan Tasawuf?

September 20, 2023 - 05:23
 0
Mengapa Thariqah Harus Ada Mursyid Padahal Untuk Mempelajari Thariqah Bisa Melalui Literasi-literasi Ulama dan Tasawuf?

Pertanyaan:
Mengapa Thariqah Harus Ada Mursyid Padahal Untuk Mempelajari Thariqah Bisa melalui Literasi-literasi Ulama dan Tasawuf?

Jawaban:
Allah Swt. berfirman dalam Qs. Al-Kahfi ayat 17,

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِيًّا مُرْشِدًا

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.”

Dari dalil di atas, sudah jelas bahwa barangsiapa yang memperoleh petunjuk dari Allah, itulah yang benar-benar boleh diikuti. Tapi jika tidak mendapat petunjuk, maka tidak boleh. Karena jika tidak, selamanya tidak akan menemukan mursyid yang sumbernya dari Allah dan Rasulullah. Artinya orang yang berthariqah adalah orang yang dipilih Allah akan memperoleh hidayah secara khusus, minimal dari jalur khusus, jalur sanad, silsilah kethariqahan.

Keberadaan JATMAN sendiri itu mengenalkan thariqah. Karena JATMAN dalam posisi pengurus memiliki tugas membantu para mursyid, di mana banyak hal yang mursyid tidak mungkin akan mensosialisasikan thariqahnya kepada masyarakat, yang nantinya dikhawatikan memiliki kesan mencari-cari murid.

Maka, orang yang menemukan mursyid, berarti orang tersebut memang dikehendaki Allah untuk menerima petunjuk khusus.

Oleh: KH. Ngadiyin Anwar (Rois Idaroh Wustho Jawa Timur)