Wakil Ketum PBNU Jelaskan Hubungan NU dan Habaib di Haul Akbar Imamain 2024

"Hubungannya sudah lama. Jika tidak seperti ini (maka) sedih kita. Terus bertemu silaturahmi semacam ini, sehingga tidak perlu ada kesalapahaman. Kiai dan habaib saling mengirimi putra untuk belajar, itu suatu yang indah," ujarnya. 

Januari 8, 2024 - 10:05
Januari 8, 2024 - 11:49
 0
Wakil Ketum PBNU Jelaskan Hubungan NU dan Habaib di Haul Akbar Imamain 2024

Malang, JATMAN Online - Ribuan jamaah dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri acara Haul Akbar Imamain 2024 dan Harlah Ponpes Darul Hadits Alfaqihiyyah Ahlussunah Wal Jama’ah ke-79 di Kota Malang.

Haul Akbar Al Imamain diselenggarakan untuk memperingati hari wafatnya Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Bifaqih Al ‘Alawy ke-63 dan Al Habib Abdullah bin Abdul Qadir bin Ahmad Bilfaqih Al ‘Alawy ke-33 yang digelar selama dua hari di Ponpes Darul Hadits, Jalan Aries Munandar Malang pada 6-7 Januari 2024), Sabtu-Minggu. 

Wakil Ketua PBNU, KH. Zulfa Mustofa mengatakan hubungan (allaqah) antara NU dengan habaib sebetulnya sudah terjalin lama sekali. 

"Hubungannya sudah lama. Jika tidak seperti ini (maka) sedih kita. Terus bertemu silaturahmi semacam ini, sehingga tidak perlu ada kesalapahaman. Kiai dan habaib saling mengirimi putra untuk belajar, itu suatu yang indah," ujarnya. 

Kiai Zulfa juga mengungkapkan bahwa telah dikirimi Kiai Fathoni sebuah potongan rekaman Almarhum Gus Dur dengan Allamah Al-Muhadist Al-Habib Abdullah Bilfaqih. 

"NU dan para Saadah Alawiyah tidak bisa dipisahkan seperti azan dan beduk," jelasnya. 

Tambahnya, "Saya tidak mau menjelaskan lagi. Ini sudah sangat dalam. Keberkahan bagi tanah Jawa. Pulau Jawa ini banyak para wali asli Jawa dan habaib yang mulia datang dari yaman. Dari barat hingga timur lengkap."

Kiai Zulfa juga menjelaskan bagaimana Almarhum Gus Dur memberikan tips untuk menyelesaikan masalah.

"Sesungguhnya penyebab terjadinya kemuskilan (masalah) di dunia ini karena adanya kesalahpahaman, kurang silaturahmi, kurang ngopi. Karena masing-masing sesuai sudut pandangnya dan kurang komunikasi. Bisa diselesaikan cukup dengan komunikasi. come bahasa inggris datang muni bahasa malang bicara, kasi yaitu memberi. Hilang kesalahpahaman," jelasnya. 

Ada pun rangkaian acara hari pertama jamaah mengikuti kegiatan khataman Al-Quran dengan mengkhatamkannya secara berjamaah, membaca tahlil dan doa, serta pembacaan kata-kata mutiara Al Imamain. Lalu, ditutup dengan talqin Zikrul Jalalah.

Puncak acara pada hari Minggu pagi yang dimulai dengan pembacaan Maulid Simtud Duror dan tausiah oleh habaib dan para kiai dan kemudian ditutup dengan Zikir Talqin dan doa. 

Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Khoirum Millatin