Silaturrahmi Idaroh Wustho JATMAN Jatim Bersama Idaroh Syu'biyah Se-Korwil IV, Kiai Fathul Huda: Acara Ini Sebagai Muhasabah  

Juli 31, 2024 - 15:59
Maret 23, 2025 - 21:25
Silaturrahmi Idaroh Wustho JATMAN Jatim Bersama Idaroh Syu'biyah Se-Korwil IV, Kiai Fathul Huda: Acara Ini Sebagai Muhasabah   

Probolinggo, JATMAN Online – Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Jawa Timur menggelar Turba dan Silaturrahmi bersama Idaroh Syu'biyah se-Korwil IV di Ponpes Nurul Qodim, Paiton, Probolinggo, Ahad (28/07/2024).

Kegiatan ini dihadiri dari 9 Syu’biyah yaitu Kota Kraksaan, Kabupaten dan Kota Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Kota Kencong, Jember, dan Banyuwangi.

Mudir Idaroh Wustho, KH. Maksum Maulana dalam sambutannya menyampaikan turba yang digelar Pengurus Idaroh Wustho Jatman Jatim ini merupakan yang kedua kalinya.

"Turba Wustho Jatman Jatim dibagi menjadi 4 bagian. Pertama sudah digelar di Madura, sekarang ini korwil timur di Nurul Qodim. Ketiga, nanti di korwil barat di Magetan, dan yang terakhir korwil tengah di daerah Malang dan sekitarnya," paparnya.

Menurutnya, tujuan dilakukan turba dan silaturahim ini adalah salong taaruf antara pengurus jajaran Idaroh Wustho dengan Syu’byiah-Syu’byiah seluruh Jawa Timur.

"Seluruh Jatim ada 41 syubiah yang aktif di 39 kota dan kabupaten. Namun, ada satu yang ada di luar pulau, yakni Kangean dan Masalembu. Tujuannya, supaya saling mengenal, dan kedua, ingin melihat aspirasi dari syubiah-syubiah yang ada," jelasnya.

Sementara itu, Rais Idaroh Wustho JATMAN Jatim, KH. Fathul Huda, menegaskan jika acara ini juga dipilih sebagai bentuk muhasabah.

"Sama seperti yang disampaikan Kiai Maksum tadi, acara ini untuk memberi dan mengambil. Maka lebih pas kalau saya ini adalah untuk mentasrehkan pemikiran-pemikiran kami," kata Kiai Huda.

Ketua Panitia, KH. Moh Al-Fayyadl Maltub memberikan ucapan selamat datang kepada jajaran kiai dan ibu nyai di Ponpes Nurul Qodim. Menurutnya, Ponpes Nurul Qodim merupakan salah satu pondok tertua di Kecamatan Paiton.

"Beliau santri langsung dari salah seorang mursyid toriqoh yang sangat masyhur, yaitu Hadratussyaikh KH. Mohammad Hasan Genggong. Tentunya, jiwa berthoriqoh tidak asing lagi bagi segenap keluarga besar pondok-pondok yang ada di Kecamatan Paiton. Terima kasih karena telah memberi jalan syiar thoriqoh," pungkasnya.

Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh KH. Fathul Huda Tuban selaku RAis Idaroh Wustho Jatim, KH. Moch. Chusnan Ali, KH. Yusuf Afandi, KH. Maksun, KH. Abdul Wahib, KH. Imam Buhari Burhan, KH. Ghozali Bahar, KH. Masrukhin, dan pengurus lainnya.

Ada juga KH. Abdul Hadi, Pengasuh Ponpes Nurul Qodim, KH. M. Al-Fayyadl Maltub Nurul Jadid Paiton, KH. Musthofa Quthbi Badri Pengasuh Ponpes Al-Masduqiyah Kraksaan, KH. Imam Qusyairi Sumberanyar, KH Hasan As Syadzili dari Ponpes Zainul Hasan Kraksaan.