Sanad Keilmuan Habib Hasyim bin Umar bin Yahya serta Perjalanan Dakwahnya (2)

Pendidikan Habib Hasyim bin Umar bin Yahya dimulai bersama ayah beliau sendiri yaitu al-Habib Umar bin Thoha bin Yahya di Karangampel, Indramayu. Kemudian beliau melanjutkan belajar agama dengan Habib Yusuf bin Yahya di Indramayu. Ketika usia beliau sekitar 25 tahun beliau, kemudian berguru kepada Mbah KH. Sholeh Darat di Semarang.

September 15, 2023 - 07:08
Sanad Keilmuan Habib Hasyim bin Umar bin Yahya serta Perjalanan Dakwahnya (2)

Pendidikan Habib Hasyim bin Umar bin Yahya dimulai bersama ayah beliau sendiri yaitu al-Habib Umar bin Thoha bin Yahya di Karangampel, Indramayu. Kemudian beliau melanjutkan belajar agama dengan Habib Yusuf bin Yahya di Indramayu. Ketika usia beliau sekitar 25 tahun beliau, kemudian berguru kepada Mbah KH. Sholeh Darat di Semarang.

Sejak kecil Habib Hasyim bin Umar bin Yahya bertempat  tinggal di Karangampel, setelah beliau beranjak dewasa, sekitar usia 27 tahun, beliau berpindah dan memutuskan untuk bermukim di Kota Pekalongan, tepatnya di Jalan Surabaya sebelah utara Masjid Nur, Pekalongan Utara.

Selain berguru dengan para ulama di Nusantara, sewaktu melakukan perjalanan Haji juga beliau manfaatkan untuk menimba ilmu kepada para ulama di Timur Tengah. Perjalanan haji waktu itu tentunya tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, karena perjalanannya harus menaiki kapal mengarungi samudra, sehingga waktu yang ditempuh juga lama. Dalam perjalanan ini beliau menyempatkan menimba ilmu di Makkah, Madinah dan Hadramaut.

Sekembalinya ke tanah air beliau kemudian menyebarkan ilmu yang beliau dapat. Banyak santri yang belajar kepada beliau. Di Pekalongan, Habib Hasyim mendirikan masjid yang  diberi nama Masjid Al-Nur yang berdiri pada tahun 1301 H/ 1883 M. Ketika itu masjid tersebut masih berbentuk panggung kemudian direhab menjadi bangunan tembok pada tahun 1342 H/1923 M. Masjid tersebut berada di Kota Pekalongan (sekarang daerah kampung Arab di Jalan Cempaka). Di masjid ini beliau selalu menyelenggarakan acara -acara maulid Nabi Muhammad saw., untuk menumbuhkan rasa  kecintaan {mahabbah) kepada Allah dan Rasul-Nya.

Acara maulid yang diselenggarakan Habib Hasyim ini adalah upaya untuk meneruskan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh leluhur beliau. Dari mulai Habib Thoha bin Muhammad Al-Qadhi bin Yahya yang wafat di Semarang, kemudian dilanjutkan oleh putranya Habib Hasan yang juga wafat di Semarang. Setelah itu diteruskan oleh putranya yaitu Habib Thoha. Shohib Rotib Kubro Ciledug.

Sepeninggal Habib  Thoha putra-putra beliau juga meneruskan tradisi maulid ‘ini, yaitu Habib Hasyim yang meninggal di Madinah, Habib Muhsin yang tinggal di Kutai Kalimantan, dan juga Habib Umar bin Thoha yang mendirikan Pesantren di Sindang Laut Cirebon kemudian bermukim di Indramayu. Dari ayahnya  Habib Umar inilah, kemudian Habib Hasyim meneruskan tradisi maulid ini di Pekalongan.

Dalam mengadakan acara maulid Nabi, beliau tidak menunggu bantuan dari manapun, karena semua biasa beliau tanggung sendiri dan memang harta yang beliau miliki dicurahkan sepenuhnya untuk dunia pendidikan dan dakwah. Di Indramayu tempat kelahirannya, Habib Hasyim mempunyai lahan pertanian yang cukup luas sehingga dapat menopang kegiatan-kegiatan pendidikan dan dakwah yang  beliau selenggarakan, di samping itu beliau juga mempunyai usaha-usaha yang lain.

Perkembangan acara maulid Nabi yang. beliau selenggarakan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini menimbulkan kecurigaan dari pihak penjajah, namun mereka sangat hati-hati dalam mengawasi kegiatan tersebut. Sebab Habib Hasyim mempunyai pengaruh yang sangat besar di kalangan masyarakat Pekalongan khususnya. Beliau juga’ menjadi rujukan para ulama pada zamannya, di antaranya adalah Mbah Hasyim Asy’ari dan Kiai Muh Amit (Ki Amir) Simbang dan tokoh-tokoh lainnya. Beliau terkenal ke-‘allamah-annya (sangat alim), Bahkan Kiai Amir mengatakan bahwa Habib Hasyim itu ‘Allamatuddunya fi zamaanih (sealim-alimnya orang di dunia pada zamannya).

Khumaedi NZ Santri Gedongan, Penikmat Kopi Angkringan.