Safari Ramadhan, LTN NU Jabar dan JATMAN Online Kenalkan Literasi Digital

Safari Ramadhan pengurus LTN NU Jabar Kang Hadi Hasan dan Kang Mun'im dari JATMAN Online sambangi Pesantren Riyadhul Anam Al Arfah Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat. Pesantren yang dipimpin oleh KH. Abdurahman sebagai Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama di Kecamatan Bogor Barat

Maret 27, 2024
Safari Ramadhan, LTN NU Jabar dan JATMAN Online Kenalkan Literasi Digital

Bogor, JATMAN Online - Safari Ramadhan pengurus LTN NU Jabar Kang Hadi Hasan dan Kang Mun'im dari JATMAN Online sambangi Pesantren Riyadhul Anam Al Arfah Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat yang dipimpin oleh KH Abdurahman sebagai Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama di Kecamatan Bogor Barat (26/03/24) Selasa. 

Kiai adung sapaan akrabnya, mengapresiasi kedatangan Pengurus LTN NU Jabar, dapat menambah ilmu tentang apa itu LTN. 

"Santri mah kudu bisa nulis. Sorogan nulis tentang makalah, dari hasil mempelajari ilmu-ilmu yang ada di pesantren. Ke depannya santri kudu bisa nyien (membuat) tulisan dari kitab-kitab yang dipelajari di pesantren. Alhamdulillah, terima kasih atas kehadiran LTN NU Jabar lembaga yang kompeten dibidangnya," ungkap pengamal TQN Kota Bogor. 

Kang Hadi Hasan mengatakan santri hari ini hendaknya menguasai tekhnologi terutama melek literasi digital untuk masa depannya. 

"Ilmu itu cahaya. Dengan kemahiran santri menguasai ilmu literasi digital, bermedsos yang positif dan membawa kemaslahatan untuk umat. Maka santri wajib kuasai dan mahir untuk berdakwah," katanya. 

Ia yang ahli permedsosan LTN NU Jabar mengajak kepada santri agar senantiasa berkhidmat kepada kiai saat menjadi santri di pesantren. 

"Santri yang berkah, yang berkhidmat untuk kiai dan pesantrennya. Dengan ikhlas belajar dan ibadah akan menghantarkan kepada masa depan yang gemilang, menjadi santri yang bermanfaat untuk umat," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan tim JATMAN Online Kang Mun'im, Ramadan menjadi ajang pasaran ngaji literasi digital bagi santri. 

"Ilmu yang jelas akan bermanfaat bagi santri untuk bermedsos dan meningkatkan literasi digital," ungkapnya. 

Sebagai informasi Pesantren Riyadhul Anam Al Arfah mengedepankan pendidikan pesantren ala Aswaja An-Nahdliyah dengan mengamalkan amalan TQN. Juga mempelajari kitab kuning dan bahasa Arab yaumiah yang dibimbing oleh asatidz lulusan Pesantren Asyriyah Salafiyah.

Kegiatan diawali dengan ilahadrah untuk almarhum Mama Arfah Sindang Barang dan tawasul dan diakhiri dengan doa. 

Pewarta: Abdul Mun'im Hasan