Pemerintah Dukung Inklusi Keuangan bagi Pesantren melalui Sinergi dan Kolaborasi Program

September 18, 2023 - 06:16
 0
Pemerintah Dukung Inklusi Keuangan bagi Pesantren melalui Sinergi dan Kolaborasi Program

Pekalongan, JATMAN.OR.ID : Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kian gencar mengintegrasikan kegiatan ekonomi dan keuangan inklusif dengan perluasan akses layanan keuangan formal bagi seluruh lapisan masyarakat.

Secara khusus bagi segmen pemuda dan santri, serta pelaku usaha mikro kecil (UMK) pesantren sesuai amanat Perpres No 114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Indeks inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 81,4% pada 2020, lebih tinggi dari 2019 yang mencapai 76,19%. Hal ini sejalan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dalam pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024.

“Koordinasi dan sinergi harus terus dipertahankan dan diperkuat dalam mendukung inklusi keuangan bagi pesantren” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomain, Airlangga Hartarto, pada “Seminar Nasional Sinergi dan Kolaborasi Program mendukung Inklusi Keuangan bagi Pesantren” di Kota Pekalongan Kamis (27/05).

Sekretariat DNKI memfasilitasi sinergi dan kolaborasi program antara PT Bank Mandiri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Jamkrindo (Persero), dengan Koperasi Umat Rejaning Karyo (Ureka) dengan pembina Habib Luthfiy Ali bin Yahya, melalui implementasi bisnis ritel usaha pesantren.

Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam sambutannya menuturkan bahwa BUMN berkomitmen untuk bahu-membahu menjadi energi yang menggerakkan literasi dan inklusi keuangan dan digital khususnya di lingkungan pesantren.

Sementara Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, juga menyampaikan bahwa Kemenkop UKM mendukung inklusi keuangan dengan program BPUM. Sebanyak 9,8 juta usaha mikro sukses terfasilitasi dan masuk dalam pembiayaan formal pada 2020, dan tahun ini ditargetkan 12,8 juta pelaku usaha mikro.

Telah dilaksanakan pula acara simbolis inklusi keuangan berupa penyerahan bantuan kepada Koperasi Ureka berupa pembangunan 5 unit Urekamart dan pembiayaan usaha pesantren oleh PT Bank Mandiri (Persero), penyerahan program kemitraan UMKM oleh PT Pertamina (Persero), penyerahan program bina lingkungan oleh PT Jamkrindo, penandatanganan MoU oleh PT Pegadaian (Persero), dan penyerahan simbolis implementasi Pesantren Go Digital oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Turut hadir Habib Luthfiy Ali bin Yahya selaku Pembina Koperasi Ureka dan Bupati Pekalongan selaku Ketua Koperasi Ureka yang memberikan sambutan pembuka, serta dihadiri pula Wakil Walikota Pekalongan, para Direksi BUMN, dan para Pimpinan Pesantren.

Pemantik diskusi pada kegiatan ini dari PT Bank Mandiri (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Jamkrindo (Persero).

Keasdepan KIKS, 27 Mei 2021