Mursyid TQN: Tasawuf adalah Way of Life
Jakarta, JATMAN Online - Mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (TQN) Dr. KH. Ahmad Shodiq, M.A., mengatakan tasawuf merupakan Way of Life.
"Ya tasawuf itu sebenarnya way of life, cara pandang hidup yang substantif," katanya dalam Youtube JATMAN Online di program All In Tasawuf dengan judul Apa Itu Tasawuf?, Jumat (22/03/2024).
Tasawuf, lanjut Abi Shodiq, sapaan akrabnya, bisa diartikan dari perspektif Ihsan."Kalau kita merujuk kepada hadis Jibril maka hadis Jibril riwayat Imam Bukhari maupun muslim itu dijelaskan tentang pertanyaan Rasulullah kepada Jibril tentang Al Iman, Islam dan Ihsan (Apa itu iman, Apa itu Islam Apa itu Ihsan)," ujarnya.
Persoalan Islam berkaitan dengan persoalan puasa zakat Haji dan kemudian menjadi ilmu fikih.
Sementaraan itu, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menjelaskan berkaitan dengan Akidah kepada Allah, kepada rasul, iman kepada malaikat, hari akhir dan takdir menjadi rukun Iman yang termasuk dalam ilmu Tauhid.
Sedangkan Ihsan menjelaskan makna anta'budallah kanaka tarohu faillam takun tarohu fainnahu Yaro.
"Ihsan itu hendaklah kamu ibadah itu seolah-olah bisa melihat Allah, kalau tidak mampu maka ibadahlah dengan keyakinan diperhatikan oleh Allah dan ibadah seolah-olah melihat Allah Itulah yang disebut sebagai Makrifatullah," jelas Abi Shodiq.
Makrifat atau Musyahadah adalah ibadah dengan kesadaran batin yang terus diperhatikan Allah atau disebut dengan Maiah, Muraqabah atau Taqarub.
"Tasawuf itu adalah bagian dari agama yang gak bisa dipisahkan tapi kalau kita melihat dari kacamata lain gitu ya biasanya para ulama menyebut misalnya Syekh Zaruq yang kemudian juga di ulama modern Syekh Husein Nasr juga sering menjelaskan ini dalam berbagai karyanya itu eh tasawuf itu disebut sebagai bagian terdalam esoterik Islam sementara syariat itu adalah ekoteriknya," tutur Kiai Shodiq.
