Ketua MATAN DKI Jakarta Kiai Ali Ingatkan Pentingnya Kajian Sufisme dalam Ibadah Haji

Jakarta, JATMAN Online – Ketua Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al Mu’tabarah an Nahdliyyah (MATAN) DKI Jakarta Dr. KH. Ali M. Abdillah menjelaskan pendekatan sufisme dalam manasik haji.
"Ibadah haji sebagai perjalanan napak tilas para Nabi dan Rasul. Perjalanan tersebut bukan sebatas fisik tapi perjalanan ruhani/spiritual," tulis Kiai Ali dalam akun facebook Zakky Mubarak Syamrakh, diakses JATMAN Online, Jum’at (14/06/2024).
Sekretaris Awwal Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah (JATMAN) itu menyampaikan karena itu perlu perangkat keilmuan yang komplit dalam manasik haji.
"Terutama terkait spiritual sehingga jamaah haji bisa mendapatkan pencerahan, dapat menghayati substansi secara mendalam, merasakan secara nyata dan akan berdampak dalam meningkatkan ketaqwaannya," jelasnya.
Sekretaris Komisi Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan MUI Pusat itu mengingatkan akan pentingnya tasawuf dalam ibadah haji.
"Tapi sebaliknya, jika manasik haji hanya berbasis fikih oriented tidak dibarengi kajian sufisme akan terasa normatif dan kering," pungkasnya.