Rumah Warga Dijadikan Pemondokan Ribuan Peserta Muktamar Sufi Internasional, Ini Kegiatannya

Pekalongan, JATMAN Online – Multaqo Sufi Al-Alami atau Muktamar Sufi Internasional akan dilaksanakan pada 29-31 Agustus 2023. Acara ini akan diikuti oleh 3.500 lebih peserta dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Kota Pekalongan menjadi tuan rumah rangkaian Muktamar Sufi Internasional ini.
Rumah-rumah warga siap dijadikan tempat pemondokan ribuan peserta Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan. Rumah-rumah warga tersebar di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan untuk tempat penginapan para peserta Muktamar Sufi.
Selain itu, ada puluhan ulama dari luar negeri yang akan hadir dalam acara yang diselenggarakan Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (JATMAN) bersama World Sufy Assembly (WSA) atau Majelis Sufi Dunia yang diketuai oleh Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.
Sekretaris Jenderal JATMAN, Dr. K.H. Mashudi, M.Ag., menjelaskan panitia pusat dan panitia lokal telah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional tahun 2023 ini.
“Termasuk di antaranya adalah mengenai lokasi penginapan atau pemondokan untuk para mursyid thariqah, masayikh, habaib, ulama, kiai, dan para tamu ataupun peserta muktamar, baik yang dari dalam maupun luar negeri,” kata Kiai Mashudi (22/8/2023).
Lokasi penginapan para masayikh, habaib, dan tamu dari luar negeri maupun dalam negeri yang masuk dalam Komisi A bertempat di Hotel Santika Pekalongan. Kemudian untuk Komisi B di Hotel Howard Johnson Pekalongan.
“Mereka menginap dan berkegiatan (sidang-sidang komisi muktamar) di situ,” ucap Kiai Mashudi.
Sedangkan pemondokan untuk ribuan peserta lainnya, bertempat di rumah-rumah warga yang tersebar di Kota maupun Kabupaten Pekalongan.
“Untuk pemondokan, alhamdulillah sudah tersedia 500 rumah untuk menjamu dan menghormati tamu-tamu dari Rois kita, guru kita, Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Lokasinya tersebar di 28 desa/kelurahan di Kota dan Kabupaten Pekalongan,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang lain, Kiai Mashudi mengungkapkan Muktamar Sufi Internasional ini akan ada beberapa hal yang menjadi kajian seperti mengkaji pendidikan sufi agar betul-betul landing di hati masyarakat dunia. Kemudian masalah ekonomi, sosial, dan peradaban bagaimana agar terus bangkit pasca pandemi. Sehingga nanti akan ada rekomendasi sebagai dasar kolaborasi ekonomi negara .
Sebagai infotmasi, rangkaian acara Muktamar Sufi Internasional akan dimulai dari Senin, 28 Agustus 2023. Diawali registrasi peserta di Gedung Kanzus Sholawat.
Kemudian pada pukul 13.00–17.00 WIB dilaksanakan Kirab Merah Putih dan Parade Alutsista, dengan titik start di Stadion Hoegeng dan finish di depan Gedung Kanzus Sholawat, Jalan Dr Wahidin, Kota Pekalongan.
Lalu pada malamnya, mulai pukul 19.30 WIB digelar Silaturahim Mursyid Thariqah di Gedung Kanzus Sholawat.
Pada Selasa (29/8/2023), acara pembukaan Multaqo Sufi Al-Alami atau Muktamar Sufi Internasional mulai pukul 08.30 sampai 12.00 WIB di Sahid Convention Center, Kota Pekalongan.
Presiden Jokowi dijadwalkan membuka secara resmi acara Muktamar Sufi Internasional ini. Diisi pula dengan sambutan oleh Ketua Panitia Pusat yakni Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Ada pula pengarahan dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya selaku Rois Aam JATMAN sekaligus Ketua World Sufi Assembly (WSA) serta sambutan perwakilan ulama atau masayikh dari luar negeri.