Jamaah Haji Mulai Tiba di Makkah, Ini Tiga Persiapan PPIH

Makkah, JATMAN Online – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menegaskan kesiapan tim Daerah Kerja (Daker Makkah) untuk menyambut kedatangan para jama’ah haji.
“Insya Allah, PPIH Arab Saudi siap menyambut jamaah haji Indonesia di Makkah,” kata Subhan di Makkah, Kamis (1/5/2023).
Menurut Subhan, setidaknya ada tiga hal yang sudah dipersiapkan untuk memfasilitasi aktivitas ibadah jamaah haji Indonesia selama di Makkah.
Pertama, menyiapkan 108 hotel minimal setara bintang tiga. Hotel ini tersebar pada lima wilayah di Makkah, yaitu: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin.
“Ada 11 sektor perumahan di Makkah. Para petugas sudah bersiap di sektor masing-masing untuk menyambut kedatangan jamaah haji Indonesia,” ucap Subhan.
Kedua, menyiapkan layanan konsumsi. Di Makkah, jamaah akan mendapat tiga kali makan sehari, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam. “Kita sudah menjalin kontrak Kerja sama dengan 54 perusahaan katering untuk menyiapkan konsumsi jamaah di Makkah,” ujar Subhan
Ketiga, untuk mempermudah giat ibadah jamaah selama di Makkah, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan angkutan bus Shalawat yang akan mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.
“Layanan transportasi ini mulai beroperasi sejak jamaah tiba di Makkah dan akan berakhir ketika jamaah terakhir meninggalkan Makkah. Bus akan beroperasi selama 24 jam,” tegasnya.
Ada lima kloter yang tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan. Total ada 1.987 jamaah yang tersebar di lima kloter, yaitu masing-masing kloter pertama pada Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Medan (KNO 01). Tiga kloter pertama diperkirakan tiba di Makkah pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Jamaah JKG 01 akan menempati Hotel Al-Wihdah Al-Mutamayyizah yang berada di wilayah Jarwal (sektor 9). Jamaah kloter SOC 01 menempati Hotel Jawharat Al Tawhied di Raudhah/Misfalah (Sektor 10). Sedang jamaah UPG 01 menempati Hotel Yaqup Al-Quqandi di wilayah Syisyah (sektor 3). Kedatangan disusul dua kloter berikutnya, BTJ 01 dan KNO 01, dan sama-sama akan menempati hotel di wilayah Jarwal.
Selain itu, berkenaan dengan persiapan layanan untuk jamaah lanjut usia, Subhan menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Sebab, tidak kurang dari 67 ribu atau sekitar 32 % kuota jamaah haji Indonesia berusia 65 tahun ke atas. Ini terjadi karena adanya dua kali pembatalan keberangkatan jamaah haji pada 2020 dan 2021, serta kebijakan pembatasan usia pada 2023.
“Kita sudah minta hotel untuk menyiapkan layanan yang ramah lansia. Di sana, ada ruang dan fasilitas yang disiapkan khusus bagi lansia. Di lobby dan lift ada layanan khusus lansia. Termasuk tahun ini ada struktur khusus yang membidangi layanan lansia,” paparnya.
Subhan memaparkan petugas juga disiapkan dan dilatih untuk bisa membantu melayani lansia. Dengan ini semoga mereka bisa membantu banyak jamaah.
“Mereka akan bersinergi dengan petugas kloter untuk bersama-sama memastikan jamaah, termasuk lansia, bisa mendapatkan hak-haknya dan dapat beribadah, utamanya dalam menjalankan rukun dan wajib haji,” tandasnya.