Tasawuf Penuh Kesejukan dan Kedamaian, Syekh Fadhil Al Jailani Bagikan Ijazah Ini
Surabaya, JATMAN Online – Maulana Syekh As-Syarif Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani Al-Huseini memberikan ijazah kepada undangan yang hadir di kegiatan pengajian tasawuf.
Yaitu membaca shalawat sebanyak minimal 313 kali dalam sehari. Ditambah rutin mengamalkan salawat Basyairul Al Khairat. Dengan harapan rezeki semua akan lancar dan anak keturunan mendapatkan ilmu yang barokah.
"Dengan begitu rezeki panjenengan semua dan anak keturunannya, akan mendapat barokah ilmu di semua lini kehidupan. Jika mengamalkan selawat Basyairul Khairat akan mendapat kabar gembira, ketenangan, kenikmatan dunia, di alam barzah hingga akhirat," ujarnya.
Ada dua hal ketetapan jika mengamalkan salawat Basyairul Khairat sebagaimana dijelaskan Syekh Fadhil. Yaitu bagi laki-laki, jika dibaca usai salat tahajud 4 rakaat, hikmahnya para istri akan dijauhkan dari sifat pemarah.
"Sedangkan jika diamalkan oleh para perempuan maka para suami tidak akan menghianati cinta istri," ucap Penasehat Utama Markaz Al-Jailani Internasional Turki ini.
Hal tersebut disampaikan Syekh Fadil dalam acara pengajian tasawuf yang diselenggarakan oleh Khofifah Indar Parawansa di kediamannya, Surabaya, Kamis (29/2/2024).
Pengajian ini digelar khusus dalam rangka memasuki kembali kediaman rumah pribadi setelah 5 tahun tinggal di rumah dinas Gubernur Jatim dan sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Acara ini turut dihadiri oleh banyak tokoh kiai dan juga kalangan Muslimat se-Jawa Timur. Para hadirin yang hadir tampak begitu antusias menyimak pengajian tasawuf penuh kesejukan yang disampaikan oleh Syekh Fadhil dan berharap dapat mendapatkan keberkahan.
Di kesempatan itu juga, secara khusus Syekh Fadhil menjelaskan kesalehan para Imam besar, Maliki, Hambali, Syafii dan Imam Abu Hanifah dan putrinya.
Di sisi lain, Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktu Syekh Fadhil yang berkenan mampir ke kediamannya. Juga karena beliau telah memberikan banyak wasilah pada tamu yang hadir.
"Beliau ini kan ahli tasawuf, maka kita semua bersyukur hari ini bisa langsung mendengarkan kajian beliau dan banyak substansi kehidupan yang bisa kita perdalam dari kajian beliau," kata Khofifah.
Salah satu yang dicontohkan oleh Syekh Fadhil adalah tentang nasihat dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Bagaimana menyikapi suami yang pulang ke rumah dalam kondisi badmood, maka istri harus berbuat seperti apa. Begitu juga nasihat untuk suami Ketika menyikapi istri yang sedang badmood.
"Yang diambil substansi dari kajian beliau terkait bagaimana menjadi suasana tetap teduh. Bahwa dalam rumah tangga pasti ada dinamika, Saat ada dinamika harus temukan titik temu baru, harus ditemukan equilibrium dynamic yang baru," paparnya.
"Bahwa setiap terjadi dinamika, tidak dibikin meruncing, tidak dibikin menajam, dan tidak dibikin berkepanjangan. Betapa bahwa pesan yang beliau sampaikan adalah bagaimana Islam membawa kesejukan bagi setiap umatnya," imbuhnya.
Pihaknya berharap ke depan Syekh Fadhil bisa membuka chapter pengajian khusus Indonesia agar pengajian tasawuf dari ulama Turki tersebut bisa didengar secara luas oleh masyarakat di seluruh nusantara.
Yang mana jika ada chapter khusus Indonesia, masyarakat juga akan semakin mudah memahami kajian beliau karena aka nada running text dan translasi dari pengajian Syekh Fadhil. Pihaknya sangat mengapresiasi semangat dakwah dari Syekh Fadhil yang selalu mengajak untuk umat manusia untuk hidup dalam penuh kesejukan dan kedamaian.