Syu’biyyah Nganjuk Adakan Liwetan dan Konsolidasi Pengurus

September 19, 2023 - 09:42
Syu’biyyah Nganjuk Adakan Liwetan dan Konsolidasi Pengurus

Nganjuk, JATMAN.OR.ID: Pengurus JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah) Idaroh Syu’biyyah Kab. Nganjuk mengadakan liwetan dan konsolidasi serta sosialisasi pengurus pasca-Musda.

Liwetan berasal dari kata liwet, kosa kata bahasa Jawa yang artinya suatu bentuk kerja sama dan kebersamaan yang cukup kuat.

Menurut Mudir Awwal Kyai Muslih acara ini sengaja menggelar acara ini dengan mengambil filosofi dari liwetan tersebut, yakni meningkatkan rasa kebersamaan karena itu tujuan liwetan ini dalam rangka menjaga tali silaturahim antar pengurus Syu’biyyah Kab. Nganjuk.

Liwetan dan konsolidasi yang dihelat di dalem KH Masykur Ghoffar Mudir Syu’biyyah Nganjuk Desa Kelutan Ngronggot Senin 18/01/2021 ini dihadiri oleh seluruh pengurus syu’biyah dan MATAN Kab. Nganjuk

Dalam arahannya, Mudir Syu’biyyah Nganjuk, KH. Masykur Ghoffar menjelaskan 3 peran yang perlu dilakukan pengurus. Peran pertama adalah menjadi pribadi yang bersyukur karena telah mendapat hidayah menempuh jalan thariqah.

“Bukan hanya sebagai salik namun juga diamanahkan sebagai pengurus untuk mengibarkan bendera thariqah di tengah-tengah masyarakat yang cenderung materialistik. Secara sadar menjadi pengurus adalah peran kedua,” jelasnya

“Setelah menjadi pribadi yang bersyukur, menjadi pengurus untuk mengembangkan dakwah thariqah, maka kita harus membimbing mereka. Kita berperan sebagai mentor,” lanjut KH Masykur dalam sambutanya.

Selanjutnya menyampaikan, belajar thariqah itu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan menjadi pengurus untuk mengajak masyarakat berthariqah. “Semoga JATMAN bisa terbentuk hingga kecamatan dan desa-desa,” ujarnya.

Sekretaris Syu’biyyah Nganjuk, Gus MH Amienulloh Sahal mengingatkan semua thariqah yang bergabung bisa membuat rantai silsilah kemursyidan untuk dikirimkan ke pusat.

Beberapa masukan dari pengurus syu’biyah antara lain, kunjungan dari Syu’biyyah ke setiap Ghusniyyah, pertemuan rutin untuk membahas tantangan-tantangan yang muncul serta adanya pedoman sosialisasi thariqah.

Sementara itu untuk menggarap masyarakat umum, JATMAN akan memperbanyak penyelenggaraan kursus tasawuf di berbagai wilayah.[Ahmad Kholil Sirojuddin Abbas]