Agenda Mudir ‘Ali di Kota Blitar, Pelantikan Sampai Bicara “Himayatul Daulah”

Kota Blitar, JATMAN Online
Agenda Mudir ‘Ali Idarah Aliyyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum pada bulan September yakni melantik pengurus Idarah Syu’biyyah JATMAN Kota Blitar masa khidmat 2025-2029 di Pesantren Al-Muhsin, Minggu, (21/9/2025).
Selain pelantikan, agenda Mudir ‘Ali yaitu menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dan Haul Syekh Bahauddin Naqshabandi di Pendopo Pemerintah Kabupaten Blitar.
Pada kesempatan itu, Mudir ‘Ali mengajak para jama’ah JATMAN khususnya dan para pengamal tarekat di Indonesia untuk melakukan Himayatul Daulah atau melaksanakan tanggung jawab (peran) kebangsaan dan kenegaraan.
“Himayatul Daulah, artinya kita melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara dengan cara menjaga ketenteraman masyarakat dan melindungi negara serta pemerintahan dari berbagai ancaman eksternal maupun internal untuk memperkokoh keutuhan Bangsa Indonesia” pesannya di hadapan jama’ah.
Menurutnya, kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini sangat dinamis dan dihadapkan pada berbagai persoalan yang kompleks. Sehingga peran serta dan tanggung jawab seluruh elemen bangsa, khususnya para pengamal tarekat sangat dibutuhkan. Sehingga dalam menghadapi ancaman dan tantangan, saat ini tidak lagi hanya menjadi tugas dan tanggung jawab negara semata.
Ancaman dan tantangan tersebut, menurut Prof. Ali, juga sangat dipengaruhi oleh konstalasi politik global saat ini yang terus bergerak dinamis dimana lanskap geopolitik politik global saat ini tidak lagi unipolar atau kekuatan terpusat pada satu negara yang mendominasi, akan tetapi sekarang ini adalah era multipolar.
Dimana tidak hanya negara Amerika Serikat dan sekutunya (Eropa Barat) yang menjadi aktor utama dalam mempengaruhi sistem politik internasioanl. Tetapi, juga muncul negara-negara lain yang berpengaruh dalam panggung politik internasional, seperti China, Rusia, India, Iran, Turki, Pakistan dan juga Indonesia.
“Kita harus membantu pemerintah atau negara dalam menciptakan situasi masyarakat yang aman, damai, dan kondusif. Sehingga dengan demikian, program-program pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan aspirasi masyarakat dapat diwujudkan, khususnya, mengurangi kesenjangan sosial ekonomi dan mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara” ungkap Prof. Ali di kesempatan yang sama.
Dalam pandangan ulama NU, dikenal tiga himayah yakni himayatul ummah (peran keumatan), himayatuddin (peran keagamaan), dan himayatul daulah (peran kebangsaan). Peran penting ini harus dilakukan warga NU dan khususnya Jama’ah JATMAN.
Berdasarkan Surat Keputusan Idarah Aliyyah JATMAN Nomor : 058.SK-JATMAN.I-A.1-A.01.07.2025, berikut susunan Idarah Syu’biyyah JATMAN Kota Blitar:
MUSTAFAḌ
Rais : Kiai Imam Nawawi
Katib : K.H. Fahrurrozi, BA
Anggota : K.H. Ali Mustofa
Anggota : Kiai Darwis
Anggota : H. Rokhani
IFAḌIYYAH
Rais: K.H. Bukhori
Wakil Rais: K.H. Kusnuri, S.Pd
Anggota: H. Iswan Jefri Zakaria
Anggota: Kiai Ahya Rosyid
Anggota: Kiai Umam Rofi’i
Katib: Sugeng Arifina
Wakil Katib: Aris Budi Jatmiko, S.Sos
Anggota: Iwan Hariyanto
Anggota: Toni Suhartono
Anggota: Sutarno
IMḌAIYYAH
Mudir: Drs. H. Moh. Ahadiyanto
Wakil Mudir: Drs. H. Agus Purwanto
Anggota: H. Nurudin
Anggota: Choliq Mawardi
Anggota: Imam Syafi’i
Sekretaris: Imam Muslih
Wakil Sekretaris: M. Rizal Habibi
Anggota: Rafif Irfan
Anggota: Pitoyo
Anggota: Slamet
Aminus Shunduq: H. Muhammad Sodik
Anggota: M. Alwi Basori
Anggota: Wahyudi