Peringatan 40 Hari Syahid Ummah Sayyid Hasan Nasrallah, Syeikh Naim Qosim: Kami Bersama Gaza dan Raih Kemenangan
Penggantinya sosok ulama yang berimamah putih bernama Syeikh Naim Qosim pada peringatan 40 hari Syahidul Ummah Sayyid Hasan Nasrullah mengatakan perjuangan Hizbullah untuk Gaza Palestina akan terus hingga meraih kemenangan.
"Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjihad untuk membela Gaza Palestina, melanjutkan perjuangan pimpinan kami yang telah meraih kesyahidan, Syahidul Ummah Sayyid Hasan Nasrallah," ungkapnya yang disyiarkan oleh Channel Almayadeen.
Perlawanan terus menerus tak henti dilakukan oleh pasukan mujahidin Hizbullah Libanon yang sejak berdirinya pada tahun 1982 dengan sebutan (المقاومة الاسلامية في لبنان) untuk menghadapi penjajahan Israel terhadap wilayah perbatasan Libanon.
Dibawah kepemimpinan Sayyid Hasan Nasrallah Wilayah perbatasan Libanon yang diduduki Israel dapat diambil alih kembali. Ia merupakan pemimpin spiritual yang mengenyam pendidikan kesantriannya di Kota Nazaf Irak hingga ke Qum Iran.
Imamah hitamnya menunjukan bahwa ia seorang Sayyid keturunan dari Cucu Rasulullah SAW. Dari jalur Al-Husain bin Ali bin Abi Thalib yang menjadi suami Fatimah Azzahra Putri Rasulullah SAW. Ia wafat, meraih kesyahidan pada 27 September 2024.
Penggantinya sosok ulama yang berimamah putih bernama Syeikh Naim Qosim pada peringatan 40 hari Syahidul Ummah Sayyid Hasan Nasrullah mengatakan perjuangan Hizbullah untuk Gaza Palestina akan terus hingga meraih kemenangan.
"Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjihad untuk membela Gaza Palestina, melanjutkan perjuangan pimpinan kami yang telah meraih kesyahidan, Syahidul Ummah Sayyid Hasan Nasrallah," ungkapnya yang disyiarkan oleh Channel Almayadeen.
Syeikh Naim Qosim juga dengan lantang mengingat Isreal tidak akan mencapai tujuannya.
"Pasukan Hizbullah mereka yang tidak takut mati, kami memiliki keimanan yang kokoh, akan terus berjuang untuk membela rakyat Gaza, dan Hizbullah tidak akan bisa dihancurkan," tegasnya.
Menurutnya, Sayyid Hasan Nasrallah akan terus menjadi simbol teladan dalam perlawanan untuk meraih kemulian hidup, memberikan kemanfaatan dan kemaslahatan untuk umat Islam di Libanon, dan Arab pada umumnya.
"Pemimpin yang dicintai, pemberani, rela berkorban untuk Gaza Palestina hingga ajalnya menjemput, Assalamu'alaikum Ya Syahidal Ummah Sayyid Hasan Nasrallah," pungkasnya.
Pewarta: Abdul Mun'im Hasan
Editor: Khumaedi NZ