Syekh Osama Sayed Al Azhari Sampaikan Lima Harapan Majelis Sufi Dunia
Pekalongan, JATMAN Online – Pembukaan World Sufi Assembly Conference 2023 yang diadakan di Sahid Convention Center Pekalongan, Selasa (29/08) menyimpan banyak harapan yang disampaikan oleh Penasihat Presiden Mesir, Syekh Osama Sayed.
Menurutnya, dalam pertemuan ini ada lima hal yang perlu diperhatikan secara serius dan menjadi topik utama yang akan menjadi pembahasan dalam diskusi komisi.
“Marilah kita bersama-sama merenungkan tujuan mulia dari Majelis Sufi al-Alami. Tujuan-tujuan yang luhur ini tak lain adalah yang pertama untuk menyebarluaskan kedamaian dan cinta. Kedua untuk memerangi memerangi terorisme yang mengancam dan menghidupkan semangat nilai-nilai Islam yang penuh etika, bertekad untuk hidup bersama dalam harmoni. Ketiga marilah kita menghidupkan kembali semangat nasionalisme, demi memajukan negara-negara dan masyarakat kita. Melalui kerja keras dan semangat juang, kita mengajak semua pihak untuk melaksanakan tugas-tugas dengan sempurna, mengukir prestasi demi prestasi,” ujarnya.
Pada poin berikutnya, ia juga menekankan agar memberikan perhatian pada pendidikan dan peradaban.
“Tak kalah pentingnya, yang keempat marilah kita sadar akan pentingnya pengetahuan dan pendidikan sebagai tiang utama peradaban. Melalui kesadaran ini, kita akan meraih pencerahan yang mengilhami kemajuan kita,” lanjutnya.
Tak lepas dari pentingnya menjaga peradaban sendiri, ia juga menyampaikan untuk juga menghormati peradaban orang lain.
“Di antara prinsip-prinsip utama, yang kelima mari kita selalu menghormati semua peradaban. Layaknya Hubungan antara Indonesia dan Mesir yang Insya Allah akan selalu langgeng, bekerja bersama demi mewujudkan dunia yang lebih baik,” tuturnya.
Komitmen ini menurutnya akan membawa dampak yang progresif bagi dunia jika diwujudkan bersama-sama.
“Saudara-saudara sekalian, bersama-sama kita wujudkan cita-cita mulia ini agar dapat membawa manfaat yang nyata bagi bangsa dan negara, serta menyongsong masa depan yang lebih gemilang. Terima kasih,” pungkasnya.
Pewarta: Alifia Zahrotul Adha
Editor: Khoirum Millatin
