Musuh-musuh Pengamal Tasawuf dan Thariqah

September 19, 2023 - 17:24
Musuh-musuh Pengamal Tasawuf dan Thariqah

Syekh Sayyidi Abdul Qadir Isa Al-Halabi Ad-Darqawi Qs. Menjelaskan,

“Sesungguhnya orang-orang yang memfitnah tauhid dan tasawuf menyerangnya dengan berbagai macam kebohongan serta menuduhnya telah melenceng dan sesat, disebabkan rasa iri dengki permusuhan yang mendalam terhadap kaum sufi.”

Sehingga musuh tasawuf secara garis besar terbagi dua macam:

1. Golongan pertama musuh-musuh islam yang terdiri dari orang-orang zindik, para orientalis, sekuleris dan kaum penjajah yang penuh dengan kebencian untuk memfitnah islam, meratakan  bentengnya, mengubah ajaran-ajarannya serta menebarkan racun perpecahan dan permusuhan ke dalam bathin islam iaitu tauhid tasawuf.

Orang-orang yang bertujuan merusak tauhid tasawuf tersebut dengan tekun mempelajari ilmu syari’at dan menyediakan waktu yang banyak khusus untuk itu, agar mereka dapat menemukan rahasia-rahasia islam dan agar mereka dapat mengetahui dari pintu mana mereka dapat masuk dan jalan mana yang mereka tempuh untuk sampai pada tujuan dan cita-cita mereka yang buruk.

Diantara pakar-pakar orientalis perusak tauhid tasawuf adalah Thedore Nicholson (Yahudi Inggris), Goldzhier (Yahudi Austria), De Masingnon (Yahudi Perancis) dan Snouck Hurgronje (yahudi belanda).

Kadang-kadang mereka melakukan tipu daya dengan meletakkan racun dalam minyak. Mereka mempelajari ilmu syari’at dengan tujuan utama mencari kesalahan dalam ilmu kesufian kemudian menyerang tauhid tasawuf dengan sadis, kerana para orientalis yahudi telah mengetahui bahwa tauhid tasawuf merupakan ruh islam dan jantungnya syari’at yang terus berdetak.

Islam akan hancur apabila tauhid tasawuf dicabut dari tubuhnya. Kemudian mereka menuduh tauhid tasawuf merupakan ajaran yang bersumber dari Yahudi, Majusi, Hindu dan lain-lain. Kemudian mereka memfitnah ulama-ulama sufi agung seperti Al-Hallaj, Syekhul al-Akbar Muhiyidin ibn Arabi, Syekh Shadruddin dan Syekh Abdul Karim Al-Jili dengan tuduhan sesat pembawa aqidah-aqidah yang rusak dan pemikiran mereka yang sesat. Mereka juga menyesatkan kitab-kitab ulama tasawuf seperti Kitab Fushush Al-Hikam dan Al-Futuhatul Al-Makkiyah karya Ibn Arabi dan Kitab Al-Insan Al-Kamil karya Syekh Abdul Karim Al-Jili.

2. Golongan kedua orang-orang islam yang fasik dan orang-orang yang tidak mengetahui tentang hakikat sufi. Mereka tidak mengambil tasawuf dari ahlinya yang tulus dan ulamanya yang ikhlas. Akan tetapi mereka hanya melihat tauhid tasawuf dengan perspektif nafsunya dengan pandangan yang dangkal dan jauh dari kebenaran.

Sumber: Kitab Haqa’id at-Tashawwuf

Penulis: Tgk Selamet Ibnu Ahmadi, Pengasuh Iqadzhul Ummah Alwaliyah
Editor: Khoirum Millatin