Muskercab JATMAN Purwakarta: Melestarikan Unsur Budaya Lokal melalui Majelis Tarekat

Purwakrta, JATMAN Online – Musyawarah Kerja tahun ke- 4 kepengurusan JATMAN Idaroh Syu’biyyah Purwakarta telah selesai dilaksanakan pada Minggu (30/01) di Pondok Pesantren Al Muhajirin 3. Dalam kegiatan tersebut, hadir beberapa pejabat tingkat kabupaten di antaranya Perwakilan Bupati Purwakarta yang diwakili oleh Kesbangpol Purwakarta, Bapak. H. Juhadi S.E, Perwakilan Dandim Purwakarta, Danramil Sukatani Kapten Arm. Amarudin dan Perwakilan Polres Purwakarta, Bapak Aiptu Ardianto.
Dalam sambutan pembuka, KH. Anhar Haryadi selaku Rois Syu’biyyah menyampaikan bahwa thariqah adalah pemersatu dan pengikat umat Islam, sehingga sesama pengamal thariqah tidak boleh ada unsur saling menyalahkan dan menjatuhkan.
“Jangan sampai ada anggapan thariqoh yang satu dengan yang lain merasa paling baik, paling bagus, kebersamaan antara satu dan tarekat lainnya harus lebih erat.” Ungkapnya.
Sebagaimana musyawarah kerja pada umumnya, Kegiatan ini merupakan kewenangan tertinggi untuk menentukan langkah suatu organisasi. Agenda pertama diawali dengan laporan kegiatan tahun lalu oleh Mudir JATMAN Syu’biyyah, Zeni Rafli dan dilanjutkan dengan rencana kegiatan untuk setahun ke depan yang berkaitan bidang keorganisasian, pembangunan ekonomi tarekat, rencana pembentukan pengurus sya’afiah, pengefektifan kegiatan pengajian berbasis tarekat dan kunjungan JATMAN ke setiap zawiyyah tarekat di Kabupaten Purwakarta.
Adapun materi kerja musyawarah meliputi laporan kerja tahunan pengurus syu’biyyah, penilaian laporan kerja, membahas masa’il diniyyah terkait thariqiyyah serta perencanan program kerja tahun 2022.
Seluruh rangkaian kegiatan ini sangat penting. Sebab, menyangkut rencana teknis dan strategi sebuah organisasi sebagai tindak lanjut dari musyawarah anggota tahunan. Sebagaimana telah tertuang didalam PD/PRT JATMAN untuk membentuk dan menentukan struktur serta garis besar haluan organisasi agar sesuai dengan tupoksi, tujuan, dan cita-cita mulia.
Selain mempererat silaturrahmi antar pengurus dan pengamal tarekat, dalam kegiatan ini juga diharapkan menjadi salah satu sarana pelestarian budaya lokal sebagaimana yang disampaikan oleh pengurus Majelis Ifta JATMAN, Dr. K. Asep Kurnia M.Pd.
“Disamping pembacaan sholawat thoriqiyyah yang sudah diwajibkan bagi setiap pengurus di majelisnya masing-masing, coba dari sekarang di buat sejenis pupujian (syair sunda) terkait tarekat, supaya bisa lebih menyentuh ke semua lapisan masyarakat.” Tuturnya.
Selain pejabat tingkat kabupaten, turut hadir pula beberapa tamu undangan diantaranya Kepala Desa beserta Sekdes, Kepala Desa Cilalawi, Ketua PC Muslimat Purwakarta, Rois Syuriah PCNU Purwakarta, Pengurus MUI Purwakarta serta jajaran IPNU-IPPNU setempat.
Kegiatan ini diapresiasi oleh semua unsur yang hadir, dan berharap agar JATMAN Purwakarta bisa lebih maju dan berkembang menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat sampai ke tingkat desa.
Pewarta: ZR
Editor: Khoirum Millatin