MATAN UINSA Adakan Bedah Buku Psikologi Pendidikan Islam

September 27, 2023 - 12:23
MATAN UINSA Adakan Bedah Buku Psikologi Pendidikan Islam

Surabaya, JATMAN.OR.ID – Pengurus Komisariat Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (PK MATAN) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menggelar agenda rutin kajian tematik pada Rabu (16/12) Sore. Kajian pada kali ini nampak beda, pasalnya kajian kali ini membedah buku karya Gus Alaika M Bagus yang berjudul “Psikologi Pendidikan Islam.”

Kajian tersebut dilaksanakan secara virtual via aplikasi zoom cloud yang diikuti oleh pengurus, anggota dan muhibbin MATAN dari berbagai daerah. Nampak hadir pula dalam kajian tersebut Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) MATAN Jawa Timur Gus Ahmad Miftahul Haq, dan Sekretaris Pengurus Cabang (PC) MATAN Kota Surabaya Gus Zulfan.

Dalam kajian bedah buku tersebut, Gus Alaika menjelaskan bahwa pendidikan tidak hanya hubungan manusia dengan manusia, tetapi lebih dari itu pendidikan adalah transfer pengetahuan dan ilmu. Itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa beliau menamai bukunya dengan “Psikologi Pendidikan Islam.”

“Pendidikan adalah urusan manusia dengan manusia, bukan hanya guru kepada murid, kyai kepada santri, tetapi pendidikan adalah proses transfer pengetahuandan ilmu.” katanya.

Lanjut beliau kenapa menamai bukunya seperti itu, karena psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Psikologi menjadi pengetahuan, karena yang dilihat adalah tingkah laku manusia, sedangkan manusia bisa bertingkah laku baik atau lucu itu ditentukan oleh jiwa. Orang bertindak itu tergantung oleh mood atau jiwa.

“Psikologi adalah ilmu tentang jiwa. Psikologi menjadi sebuah ilmu pengetahuan adalah karena dilihat dari tingkah laku manusia, sedangkan manusia bertingkah laku itu tergantung suasana jiwa atau mood. Orang bisa baik, jahat, lucu itu ya tergantung jiwanya.” lanjut Dosen STIKES Surabaya ini.

Pengasuh Pondok An-Nuriyyah Surabaya ini mengatakan, bahwa guru perlu melakukan pendekatan-pendekatan kejiwaan kepada murid, sehingga psikologi pendidikan perlu dikaji oleh guru, karena guru harus paham psikologi murid dalam melakukan pendidikan.

“Psikologi pendidikan perlu dikaji oleh guru. Karena guru perlu melakukan pendekatan kepada murid, sehingga guru harus paham psikologi murid dalam melakukan pendidikan atau pembelajaran.” katanya.

Kemudian Gus Alaika menjelaskan, bahwa psikologi pendidikan adalah sebagai proses perbaikan pembelajaran dan membantu guru dalam memahami proses pembalajaran yang baik, sehingga ketika guru bisa memahami dengan baik, maka proses pembelajaran anak didiknya efektif, terarah dan bisa mengembangkan potensi masing-masing murid.

“Psikologi pendidikan merupakan proses perbaikan pembelajaran dan membantu pendidik dalam memahami proses pembelajaran yang baik. Ketika guru bisa paham dengan baik, maka guru bisa mengembangkan potensi masing-masing murid dan menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan baik, dan efektif.” ungkapnya. [Muhammad Alvin Jauhari]