Majelis Zikir At Thahiriyah Mamuju Adakan Wisata Ruhani ke Makam Waliyullah

September 19, 2023
Majelis Zikir At Thahiriyah Mamuju Adakan Wisata Ruhani ke Makam Waliyullah

Mamuju, JATMAN Online – Rombongan jamaah Majelis Zikir At Thahiriyah Kabupaten Mamuju berwisata ruhani menuju Kabupaten Majene dan Polman pada Sabtu (12/02). Wisata ruhani yang dipandu oleh Ketua PW. MATAN Sulawesi Barat, Annangguru Ahmad Multazam, memimpin rombongan peziarah sekitar 200 jamaah  dengan agenda acara antara lain ziarah makam Syeikh Muhammad Tahir Imam Lapeo, kemudian dilanjutkan zikir jamaah dan kajian sufi di masjid Nuruttaubah Lapeo, ziarah makam Annangguru KH. Muh. Saleh dan makam KH. Sahabuddin, kemudian perjalanan diteruskan ke makam Syeikh Abdul Mannan To Salama di Salabose. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sampai dengan Hari Minggu (13/02).

KH. Ahmad Multazam yang juga cucu Syekh Muhammad Tahir  menyampaikan bahwa tujuan dari ziarah makam para wali Allah di tanah Mandar yang pertama adalah memperkenalkan kepada jama’ah dan kepada umat bahwa ada banyak ulama yang tersebar di Sulawesi Barat. Kedua, para jamaah dibimbing langsung ziarah ke makam ulama untuk lebih mengetahui sejarah kehidupan masyayikh sekaligus menjelaskan ajaran ajaran amaliyah khusus para wali untuk memeroleh berkah Allah Swt. Ketiga, khususnya bagi kalangann remaja dan anak-anak, supaya mampu menyaksikan langsung napak tilas dari sejarah yang mungkin selama ini hanya mendengarkan penuturan orang-orang bahwa ada wali Allah Imam Lapeo, akan tetapi belum sempat ziarah langsung ke makamnya. Maka hari ini mereka dapat merasakan keberkahannya.

“Harapan-harapan kami ke depan dalam kegiatan ziarah makam auliya khususnya kepada para jamaah adalah nantinya ada persiapan yang lebih matang, saling memotivasi para jamaah dan umat Islam yang lain untuk ikut serta dalam kegiatan ziarah makam wali dan tentunya memahami konteks ajaran-ajaran para ulama kita, baik itu ajaran dari segi syariat maupun ajaran-ajaran Islam yang sifatnya hakikat.” Ungkapnya.

Pewarta: Hardianto
Editor: Khoirum Millatin