Ketum MATAN Gus Hasan Chabibie Hadiri Musrenbangnas 2024

Mei 6, 2024 - 14:36
Mei 7, 2024 - 15:15
Ketum MATAN Gus Hasan Chabibie Hadiri Musrenbangnas 2024

Jakarta, JATMAN Online – Ketua Umum Pengurus Pusat Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (MATAN) Gus Dr. M. Hasan Chabibie menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), pada Senin (06/05/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Kudus ini menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan untuk pemerintah daerah agar menyelaraskan rencana pembangunan dengan Pemerintah Pusat.

“Pak Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus agar Pemerintah Daerah harus berhati-hati dalam pengelolaan anggaran. Ini terkait dengan kondisi fiskal negara serta keuangan Indonesia, yang harus dikelola secara baik,” kata Gus Hasan.

Gus Hasan menjelaskan bahwa point penting dari pembahasan Musrenbang Nasional yaitu pemahaman atas kondisi geopolitik dunia yang turut mempengaruhi kebijakan politik nasional.

“Jadi memang kondisi politik dunia, harga minyak serta suku bunga juga menjadi point penting yang disampaikan Bapak Presiden. Juga, terkait rencana masa depan Indonesia menuju Indonesia emas, beserta strateginya,” paparnya.

Kepala BKHM Kemendikbudristek ini menyatakan bahwa Bapak Presiden RI memberikan 3 arahan khusus kepada Kepala Daerah.

“Prinsip penyusunan RKP semua program harus inline antara program Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Serta, ketika menyusun program harus berorientasi hasil tidak sekedar output. Dan, program yang disusun harus tepat sasaran dan strategis,” jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kudus akan segera menindaklanjuti point penting dari apa yang disampaikan oleh Presiden RI.

“Kami akan segera rapatkan barisan di tingkat Pemda Kudus, tentu dengan Sekda dan OPD terkait untuk mengimplementasikan di level pemerintah kita. Jadi, ini akan menjadi tugas penting, bagaimana aspirasi masyarakat yang diserap dari level desa, kemudian hingga level nasional menjadi kebijakan startegis negara. Dari level nasional, kemudian diturunkan lagi menjadi strategi di level pemerintah daerah,” ucapnya.

Hasan menegaskan bahwa Pemkab Kudus juga terus memantau laju inflasi dan perekonomian daerah, dengan melakukan pemantauan rutin di pasar-pasar serta koordinasi setiap pekan dengan Kementerian Dalam Negeri.

“Pemda punya peran strategis dalam konteks pengendalian inflasi, berkolaborasi dengan Pemprov, Kementerian dan pemerintah pusat. Jadi, semua terkoordinasi untuk bersama-sama memperjuangkan yang terbaik untuk warga, untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Gus Hasan optimis dengan perkembangan Kabupaten Kudus serta peningkatan kesejahteraan warganya. Ia juga ingin agar Kudus terus naik kelas, dengan pengembangan di sektor Pendidikan, sumber daya manusia, ekonomi hingga industri serta beberapa bidang lain yang terkait