JATMAN Serahkan Laporan Pelantikan dan Rakernas I kepada Kementerian Agama
Laporan Pelantikan dan Rakernas I JATMAN Diserahkan ke Kemenag. JATMAN diapresiasi sebagai ormas keagamaan yang tertib administrasi dan berkomitmen pada good governance.
Jakarta (JATMAN Online) – Wakil Sekretaris Idarah Aliyyah JATMAN, Amal Amrullah, didampingi Ahmad Rouf Qusyairi, menyerahkan laporan pelaksanaan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I JATMAN kepada Basnang Said, Direktur PD Pontren Kementerian Agama RI, di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, pada Selasa (4/11/2025).
Laporan tersebut memuat rangkaian kegiatan pelantikan Idarah Aliyyah JATMAN masa khidmah 2025–2030 dan pelaksanaan Rakernas I yang sukses digelar di Pesantren An-Nawawi, Berjan, Purworejo, pada 13–15 September 2025 lalu. Acara tersebut dihadiri ribuan jamaah dan pengurus JATMAN dari berbagai daerah di Indonesia serta diisi dengan berbagai agenda penting, mulai dari pembahasan program kerja nasional, penguatan nilai-nilai tasawuf, hingga konsolidasi kelembagaan.
Pelantikan Idarah Aliyyah yang mengukuhkan KH. Chalwani Nawawi sebagai Rais 'Ali itu berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan itu juga meneguhkan kembali peran JATMAN sebagai organisasi tarekat muktabarah yang berkomitmen menjaga spiritualitas, moralitas, dan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat.
Dalam penyerahan laporan di Kemenag, Amal Amrullah menyampaikan bahwa pelaporan ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi juga bentuk pertanggungjawaban moral dan kelembagaan kepada umat dan pemerintah.
“Pelaporan kegiatan pelantikan dan Rakernas I ini adalah bagian dari ikhtiar JATMAN untuk membangun tata kelola organisasi yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. Kami ingin menegaskan bahwa JATMAN tidak hanya kuat di aspek spiritual dan sosial, tetapi juga tertib dalam administrasi dan manajemen kelembagaan,” ujar Amal.
Amal menambahkan, suksesnya pelantikan dan Rakernas di Purworejo menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara struktur kepengurusan pusat dan daerah.
“Rakernas kemarin berjalan dengan sangat baik dan penuh antusiasme. Semua peserta berkomitmen membawa semangat pembaruan dalam dakwah tasawuf dan penguatan kelembagaan. Laporan ini kami serahkan agar menjadi catatan resmi, serta dapat menjadi contoh praktik good governance di lingkungan organisasi keagamaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Basnang Said menyambut baik langkah JATMAN yang secara tertib menyampaikan laporan kegiatan kepada Kementerian Agama. Menurutnya, hal ini menunjukkan kematangan organisasi dan kesadaran pentingnya administrasi yang tertib.
“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Penyerahan laporan seperti ini menunjukkan bahwa JATMAN semakin dewasa dalam mengelola kegiatan dan organisasi. Taat administrasi adalah bagian penting dari profesionalisme kelembagaan. Ini sejalan dengan semangat Kementerian Agama dalam membangun tata kelola ormas keagamaan yang transparan dan akuntabel,” tutur Basnang.
Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Agama siap mendukung berbagai program JATMAN yang berorientasi pada penguatan moral dan spiritual masyarakat.
“Kami melihat JATMAN memiliki kontribusi besar dalam menjaga nilai-nilai tasawuf dan keislaman yang moderat di tengah masyarakat. Kami berharap sinergi ini terus terjalin, baik dalam pembinaan pesantren maupun penguatan tarekat muktabarah,” pungkasnya.
Penyerahan laporan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi penguatan hubungan kelembagaan antara JATMAN dan Kementerian Agama, sekaligus memperkuat tradisi tertib administrasi di lingkungan organisasi tarekat terbesar di Indonesia tersebut.