Haul Akbar Syekh Muhammad Yusuf ke- 457, Habib Luthfi : Nasabnya Hingga ke Rasulullah

September 18, 2023 - 13:47
Haul Akbar Syekh Muhammad Yusuf ke- 457, Habib Luthfi : Nasabnya Hingga ke Rasulullah

Jakarta, JATMAN Online – Habib Luthfi bin Yahya menghadiri peringatan haul Akbar Sayyidi Syekh Muhammad Yusuf ke-457. Menurut Abah, panggilan akrab beliau, haul merupakan suatu hal penting karena akan menguak sejarah, berlian berlian atau intan intan terpendam, yang banyak terlupakan. Atas perjuangan beliau, dari akhlak, adab, ilmu, derajat di sisi Allah ta’ala mendapat kemuliaan (a’la).

Kepareman obor, dina ayana haul, ngakab barokna, kaparingan barokah dari Allah Ta’ala, dengan wasilah menceritakan shohibul Haul. Dzikrus sholihin tanzilul rahmah. Orang yang menceritakan riwayat hidupnya para sholihin itu menjadi sebab turunnya rahmat,” ujar Habib Luthfi, dalam keterangan yang diterima, Selasa (27/6).

Nabi bersabda bahwa jika umat jauh dari ulama maka akan dicabut keberkahan dalam ekonomi maupun pertaniannya, yang ada gersangan, manusianya panas, dan buminya pun ikut panas. 

Habib Luthfi juga mengungkapkan sejarah bahwa Banten adalah gudang ulama, karena habib mengerti banten, mengenal banten, dan pantas banten menjadi mercusuar akhlaknya dan adabnya yang baik.

“Karena adanya tokoh mutiara yang luar biasa karena adanya Maulana Hasanudin Albantani, seblumnya maulana Syarif Hidayatullah seorang qutbil akthob di zamannya guru mursyidul kamil silahkan berpendapat nasab silsilah masa bodo saya tidak mau tahu itu. Maulana Syarif Hidayatullah bin Umdatuddin Abdullah bin Ali Nurul Alam bin Jamuluddin Husein bin Ahmad Syah Jalal, dan Ahmad Syah Jalal ketika di Anam (Vietnam) hingga meninggal,” kata Habib Luthfi. 

“Al-imam Ahmad Syah Jalal yang mendamaikan dua kerajaan yakni Anam dengan daerah Camp (Campa). Kalau Maulana Hasanudin jadi Sultan tidak heran karena kakeknya pemersatu umat dan bangsa, Itulah hebatnya mereka, bukannya bikin ricuh, itu kehebatan beliau.” ungkap Abah Luthfi.  

Habib luthfi melanjutkan bahwa ada yang berjuang di Cina namanya Qutbul Alwi Maulana Yunus, dan ada beberapa yang lainnya. Ibnu Al-imam Abdullah Adzumat Khon bin Amir Abdul Malik bin Alwi Ammal Faqih yang meninggal pada tahun 613 hijriah bin Imam Muhammad Shohib Marbat tokoh muhadisin pada waktu itu paman beliau Al-imam Ahmad bin Ali bin Alwi bin Muhammad bin jadid bin Abdullah bin Ahmad Al muhajir tokoh muhaddisin yang luar biasa, Al imam Muhammad Shohib Marbat bin Ali Kholi Qosam diterangkan dalam kitab Masyrau Rowi, apabila beliau mengucap assalamu alaika ayyuhan nabiyu warahmatullahi wabarokatuh langsung dijawab oleh datuk nya Rasulullah SAW. 

“Bin Ali kholi qosam bin alwi bin Muhammad bin Alwi bin Abdullah bin Ahmad Al-muhajir bin Isa Annaqib bin Muhammad Annaqib bin Ali aluraidi bin Jafar Shodiq bin Muhammad Al-bagir (ibunya Sayyidah Farwah binti Qosim bin Muhammad bin Abu Bakar Siddiq) Jadi Maulana Yusuf maupun Maulana Hasanuddin adalah cucu Imam Ali bin Abi Thalib, cucu baginda Nabi Muhammad SAW. Cucu Sayyidah Fatimah Azzahra, cucu Sayyidina Imam Abu Bakar Siddiq),” jelasnya.