Hambatan Berthoriqoh

September 18, 2023 - 06:31
Hambatan Berthoriqoh

Berapa banyak dari kita yang melakukan Mujahadah, Riyadloh dalam berthoriqoh untuk menuju Tazkiyatun Nafs justru seringkali Gagal ditengah jalan. Banyak diatara mereka dalam menjalaninya sudah merasa telah sampai atau wusul kepada Alloh.

Banyak penghalang atau penyakit yang alami para salik hingga mereka gagal dalam membersihkan hatinya. Salah satu penyebab penghalang paling fital adalah keterikatan kita terhadap dunia. Dunia adalah nafsu, dan nafsu adalah ke-AKU-an diri, yang biasanya meliputi : Berharap dalam berthoriqohnya pasca Riyadloh dan Bermujahadah menjadi Syech, berharap menjadi Mursyid, berharap menjadi Pembimbing Spiritual, berharap menjadi Kaya, berharap Hutangnya Lunas, berharap punya komunitas dan masih banyak lainya yang tanpa ada landasan Haqiqi Lillahi Taala. Yang kesemuanya tadi adalah harapan untuk melegalkan dan memfasilitasi tujuan peng-AKU-an dirinya dari orang lain tentang dirinya.

Halus dan lembut memang, tapi sungguh sangat mematikan. Seperti yang sudah didawuhkan Syech Abil Hasan Asyadzili didalam manaqibnya :

“Jika engkau ingin mendapat apa yang telah dicapai oleh para Waliyulloh, maka hendaknya engkau mengabaikan semua manusia, kecuali orang-orang yang menunjukkan kepadamu jalan menuju Alloh, dengan isyarat (teori) yang tepat atau perbuatan yang tidak bertentangan dengan Kitabulloh dan Sunnaturrosul, dan abaikan dunia tetapi jangan mengabaikan sebagian untuk mendapat bagian yang lain. Sebaliknya hendaknya engkau menjadi hamba Alloh yang diperintah untuk mengabaikan musuh-Nya. Apabila engkau telah dapat melakukan dua sifat itu, yakni: Mengabaikan manusia dan dunia, maka tetaplah tunduk kepada hukum ajaran Alloh dengan Istiqomah dan selalu tunduk serta banyak berIstighfar yang Haqiqi kepada Alloh.”

Semoga Alloh senantiasa menyelamatkan kita dari sifat-sifat yang merusak hati kita walaupun kelihatan halus nan samar.

Kampoeng Pitulikur, Senin 17 Januari 2022

KH.Cholidin Chosim (Badal Mursyid Syadziliyyah)