Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 2023, Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

November 25, 2023 - 10:03
November 26, 2023 - 10:04
Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 2023, Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jakarta, JATMAN Online – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu (25/11/2023).

Presiden dalam sambutannya, mengapresiasi dedikasi dan kiprah para guru dan menyebut bahwa ia bisa menjadi seorang presiden pun karena peran para guru.

“Yang saya tahu, dari pagi sampai malam, ibu dan bapak guru tidak pernah berhenti untuk mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa Indonesia. Adalah kewajiban negara untuk memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para guru. Saya bisa jadi presiden seperti ini juga karena guru,” kata Jokowi

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa para guru memiliki kewajiban untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pendidikan agar mencetak sumber daya manusia (SDM) berkepribadian dan berkarakter Indonesia.

“Selain itu, SDM tersebut juga diharapkan dapat unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang tidak mudah,” paparnya.

Presiden menjelaskan Indonesia akan berada pada puncak bonus demografi pada tahun 2030 hingga 2035 mendatang. Kesempatan yang hanya datang sekali dalam sebuah peradaban negara tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar Indonesia dapat melompat menjadi negara maju.

“Ini adalah kesempatan emas bagi kemajuan negara kita Indonesia apabila bisa memanfaatkannya,” ucap Presiden Jokowi.

Oleh sebab itu, Presiden menekankan bahwa pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci untuk menuju Indonesia Maju. Bahkan, beberapa lembaga internasional juga mengatakan hal serupa.

“Saya sudah berbicara dengan banyak lembaga-lembaga internasional, kuncinya itu ada di pembangunan sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia itu menjadi kunci,” jelasnya.

Presiden mengatakan bahwa kualitas SDM yang baik dapat diraih dengan bantuan guru-guru Indonesia yang unggul dan hebat. Guru yang menjadi pembimbing, motivator, mentor, sahabat sekaligus guru yang menjadi panutan.

“Kalau di Jawa ini ada guru iku digugu lan ditiru, guru itu dipercaya dan dijadikan panutan,” tutur Presiden.

Presiden menyebut, pemerintah menaruh harapan besar kepada para guru di seluruh Indonesia. Presiden berharap para guru dan jajaran pendidik terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif, aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.

“Sekolah harus menjadi taman belajar untuk menumbuhkembangkan bakat dan potensi anak menjadi anak yang kokoh secara fisik, emosional, dan spiritual serta anak yang cerdas dan terampil,”.

Presiden Jokowi meyakini bahwa Indonesia akan memiliki guru-guru yang berkualitas. Kepala Negara juga kembali menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras para guru.

“Saya yakin dalam waktu dekat Indonesia akan memiliki guru-guru yang berkualitas, baik yang maju pola pikirnya, dan sejahtera kehidupannya, dan sekali lagi terima kasih atas kerja keras dan dedikasi ibu dan bapak guru. Terus berkarya, terus berinovasi, dan terus bertransformasi,” ungkapnya