Hadiri Multaqo Sufi Nasional II TDMI, KH Ali Mas'adi Bahas Hizib Saifi dan Hukum Masuk Tarekat

Okt 27, 2024 - 09:56
Okt 27, 2024 - 10:00
 0
Hadiri Multaqo Sufi Nasional II TDMI, KH Ali Mas'adi Bahas Hizib Saifi dan Hukum Masuk Tarekat

Mojokerto, JATMAN Online – Thariqah Dusuqiyah Muhammadiah Indonesia (TDMI) menggelar Multaqo Sufi Nasional II di Masjid an-Namiroh Firdaus Mojokerto, dihadiri oleh berbagai mursyid dan tokoh agama dari seluruh Indonesia. Acara ini mengundang Romo KH. Ali Mas'adi, Wakil Rais Am JATMAN, serta tokoh penting lainnya seperti Habib Ahmad Zaki bin Abdullah Syahid Assegaf dan Ustaz Chairuddin Talaohu, pada Sabtu (26/10/24).

Dalam sambutannya, KH. Ali Mas'adi mengungkapkan rasa syukur atas banyaknya tarekat mu'tabarah yang telah hadir di Nusantara, termasuk Thariqah Dusuqiyah Muhammadiah yang telah resmi bergabung dengan JATMAN. Beliau juga membahas pentingnya Hizib Saifi yang ditulis oleh Imam Ali bin Abi Thalib, yang menjadi amalan utama dalam thariqah ini.

Beliau mengakui bahwa sebelumnya bertepuk tangan saat berzikir secara berjamaah dianggap tidak dianjurkan oleh sebagian ahli fikih. Namun, setelah menerima bimbingan ruhani dari seorang mursyid, beliau mendukung praktik tersebut. “Saya setuju,” tegasnya, diiringi tepuk tangan meriah dari hadirin yang datang dari berbagai daerah.

KH. Ali Mas'adi juga menyatakan betapa terharunya beliau mendengar kasidah-kasidah pujian yang dibawakan grup insyad TDMI. Ia berharap grup tersebut dapat tampil di Muktamar JATMAN yang akan datang. Beliau menekankan pentingnya zikir yang mendalam untuk menggetarkan hati, diiringi dengan shalawat dan pujian.

Beliau juga mengingatkan akan pentingnya peran pemuda dalam tarekat, merujuk pada hadis yang menyebutkan tujuh orang yang akan dinaungi oleh Allah di hari kiamat, termasuk pemuda yang taat. "Dengan kehadiran kalian, insya Allah, menjadi bagian dari yang diistimewakan oleh Allah," ujarnya.

Di akhir sesi, KH. Ali Mas'adi menegaskan bahwa hukum memasuki tarekat adalah wajib jika diniatkan untuk membersihkan hati, sedangkan jika hanya untuk mengamalkan wirid, hukumnya menjadi sunnah.

Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan maulid Imam al-Husain dan maulid Syekh Ibrahim ad-Dusuqi, mengusung tema besar: "Digdaya Para Sufi Menuju Kejayaan NKRI". Sebelumnya, TDMI telah mengadakan Multaqo Sufi Nasional I di Kebumen pada Juli 2023.

Khumaedi NZ Santri Gedongan, Penikmat Kopi Angkringan.