Habib Luthfi Bin Yahya Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Baret Cokelat

Cimahi, JATMAN Online – Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya diangkat menjadi Warga Kehormatan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) TNI A D, Senin (30/5).
Habib Luthfi menyampaikan tentang pentingnya mengobarkan semangat kebangsaan melalui kecintaan terhadap bendera dan lagu kebangsaan terutama lagi adalah pendidikan budi pekerti dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pemimpin yang baik harus bisa menjaga toleransi agama, menjadi tauladan atau cermin bagi bawahan sekaligus masyarakat di sekelilingnya. Bukan hanya itu, dalam jiwa pemimpin harus melekat rasa cinta tanah air kepada NKRI dan bangsa Indonesia yang mendalam,” kata Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini.
Ia melanjutkan bahwa pemuda memiliki peran penting untuk memajukan negara ini dan menjawab tantangan umat dan bangsa ini.
“Sudah waktunya kita memajukan Republik ini untuk generasi muda dengan memberikan tauladan seperti para pemimpin pendahulu kita. Mereka mampu menjawab tantangan Republik ini” ujar Habib Luthfi.
Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan diangkatnya Habib Luthfi menjadi Warga Kehormatan Korps Baret Cokelat bukan tanpa alasan. Menurutnya, Habib Luthfi merupakan seorang tokoh ulama kharismatik yang nasionalismenya sangat kuat.
“Pemikiran-pemikiran beliau tentang NKRI, agama, dan sejarah tidak diragukan lagi dan sangat briliant, beliau hafal betul,” ujar dia lewat unggahan di akun Instagram @totok_Imam dikutip, Selasa (31/5).
Mayjen Totok menuturkan Habib Luthfi dalam amanatnya menginginkan generasi ke depan yang lebih militan, cinta NKRI, paham kebangsaan dan bertoleransi kuat.
“Beliau menyampaikan filosopi di balik bendera Merah Putih yang mengandung makna: Kehormatan, harga diri, persatuan, dan kesatuan,” katanya.
Mayjen Totok mengangkat Habib Luthfi menjadi Warga Kehormatan Pussenarmed bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang jatuh pada Senin 30 Mei 2022 kemarin. Dalam kegiatan itu dilakukan juga pemberian santuan kepada yatim piatu, peresmian renovasi Masjid Pussenarmed, dan penyerahan buku tulisan Mayjen Totok berjudul Mengurai Peluang dan Kendala Menuju Indonesia Unggul.
“Acara diakhiri dengan doa beliau dan roko-rokoan bareng. Alhamdulillah beliau cukup happy dan tentunya kami semua juga sangat bangga dan mendapat pencerahan beberapa ilmu dari beliau,” tutupnya.
Pussenarmed adalah Badan Pelaksana Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklatad) dan sebagai Staf Khusus KSAD di bidang pembinaan kesenjataan, pendidikan, latihan, penelitian, dan pengembangan bidang Artileri Medan (Armed), dalam rangka pembinaan kemampuan serta kekuatan kesenjataan Armed yang berkedudukan langsung di bawah Dankodiklatad.
Pussenarmed Kodiklat TNI AD bertugas pokok menyelenggarakan pembinaan bidang kesenjataan Artileri Medan, meliputi pembinaan kesenjataan, pendidikan, latihan, penelitian dan pengembangan bidang Armed, dalam rangka pembinaan kemampuan serta kekuatan kesenjataan Artileri Medan.