Dzikir dan Shalawat adalah Kunci Terhindar dari Berbagai Penyakit

September 27, 2023 - 11:59
Dzikir dan Shalawat adalah Kunci Terhindar dari Berbagai Penyakit

Seperti biasanya setiap tahun Pengurus Komisariat Mahasiswa Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah Universitas Negeri Jakarta (PK MATAN UNJ) memperingati Hari Santri Nasional.

Di tahun sebelum-sebelumnya dimeriahkan dengan kirab disekitaran kampus, namun dikarenakan pandemi akhirnya MATAN UNJ menggelar acara webinar via Zoom Meeting dalam rangka HSN bertemakan “Implementasi Tasawuf Terhadap Spiritualitas Mahasantri di Era Pandemi Covid-19” pada sabtu (7/11).

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan maulid simthudduror, yang ditujukan sebagai tabarruk dari momentum Maulid Nabi Muhammad Shallallhu ‘Alaihi Wassalam. Menariknya di pembukaan terdapat pembacaan Teks Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama, hal ini untuk mengingatkan para kader MATAN atas jasa-jasa ulama dalam memperjuangakn kemerdekaan.

Kegiatan ini juga dihadari oleh pembina MATAN UNJ Dr. Andy Hadiyanto sekaligus Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial. Dalam sambutannya, beliau menegaskan kepada Mahasiswa selain menerapkan 3 M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), hendaknya mahasiswa juga menanamkan nilai-nilai spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. KH. Ali. M. Abdillah selaku pembicara utama menyampaikan hendaknya menyikapi virus corona ini dengan tawakal yang disertai ikhtiar.

“Dalam segi tasawuf kita memandang pandemi Covid-19 sebagai kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala sehingga sikap kita seharusnya tidak perlu takut secara berlebihan, memasrahkan pada Allah dengan diiringi ikhtiar kita dalam mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan,” ucap Kyai Ali dalam materinya.

Dijelaskan, melalui Covid-19 ini banyak hikmah yang dapat dijadikan pembelajaran. Sehingga itu semua bisa menjadi intropeksi diri.

“Beberapa hikmah yang bisa kita petik dari pandemi ialah bahwasanya Allah memberitakan lewat pandemi ini yang dapat diinterpretasikan bahwa manusia hanyalah makhluk lemah, yang bisa kalah dengan makhluk kecil seperti virus Covid-19 ini. Kemudian lewat pandemi Covid-19 ini, Allah mengingatkan kepada manusia tentang ajal atau kematian yang tidak dapat disangka atau diterka oleh pendeteksi apa pun,” kata Ketua MATAN DKI Jakarta.

Diakhir diskusi pengasuh Yayasan al rabbani islamic college memberikan ijazah kepada para hadirin dan berpesan agar senantiasa istiqamah dalam berdzikir dan bershalawat.

“Oleh karena itu, kita harus senantiasa memperkuat ruhiyah kita dengan dzikir dan sholawat. Karena lewat ruhiyah atau batin yang kuat, akan berdampak pula pada peningkatan imunitas tubuh kita. Sehingga kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit, baik lahir maupun batin,” pesannya.

Beliau pun mengijazahkan dzikir nafi isbat yaitu laa ilaaha ilallah dan sholawat yang diijazahkan Allahumma sholli ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘ala aali sayyidina muhammad bi ‘adadi kulli daa’in wa dawaa’, sebanyak 100 kali. [Hafis]