Belajar Perdamaian dari Kiai Anwar Musaddad, Kemenag Gelar Peacesantren di Pesantren Al-Musaddadiyah Garut

Maret 24, 2024
Belajar Perdamaian dari Kiai Anwar Musaddad, Kemenag Gelar Peacesantren di Pesantren Al-Musaddadiyah Garut

Garut, JATMAN Online – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Peacesantren seri ketiga di Pesantren Al-Musaddadiyah Garut, Jawa Barat. Sabtu (23/3/2024).

Dalam gelaran Peacesantren di Garut ini Kemenag menggandeng Grup band Gigi. Gigi dinilai tepat menyuarakan pesan-pesan damai dari pesantren. Lagu-lagu musisi yang digawangi Arman Maulana itu kerap menyuarakan nilai-nilai keragaman dan kedamaian.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani mengajak masyarakat belajar kepada pendiri pesantren ini Kiai Anwar Musaddad.

“Kiai Anwar Musaddad adalah sosok kiai yang selalu menghargai keberagaman, termasuk perbedaan keyakinan,” katanya di hadapan ribuan santri.

Bagi Kiai Anwar Musaddad, lanjutnya, keragaman adalah suatu keniscayaan. Sehingga setiap orang tidak bisa menolaknya. Karena pergaulannya yang luas itu, para ulama pernah mencemaskan Kiai Anwar menjadi seorang murtad.

“Memang Kiai Anwar ini pernah dididik di sekolah yayasan misionaris dan mempelajari kitab Injil sewaktu di bangku menengah atas. Tetapi beliau tetap teguh dengan keyakinannya, dan ini yang penting, beliau tidak menjelek-jelekkan Agama Kristen,” jelasnya dilansir dari laman resmi Kemenag.

Kang Dhani berharap masyarakat belajar kepada sosok Kiai Anwar Musaddad. Beliau itu dulu berkali-kali diajak oleh Kartosoewirjo untuk bergabung di DI/TII guna memberontak dan menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam.

Tetapi, kata Kang Dhani, berkali-kali pula beliau menolak. Karena bagi beliau, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini harga mati

“Pesan damai yang selalu ditebarkan oleh Kiai Anwar ini harus kita rawat dan kita teruskan kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Sosok seperti Kiai Anwar Musaddad ini, bagi Kang Dhani, sangat layak diteladani masyarakat Indonesia.

“Penyelenggaraan Peacesantren di Al-Musaddadiyah Garut ini saya kira momentum yang tepat untuk mengenang dan meneladani sosok Kiai Anwar Musaddad,” pungkasnya.