Terhalang Manisnya Ibadah Karena Setetes Susu

Sebelum menjadi ulama sufi besar, Abu Yazid al Bustami juga manusia biasa yang pernah mengalami problematika dalam pelaksanaan ibadahnya. Selama beberapa tahun ia tidak pernah merasakan kenikmatan dalam beribadah.
Karena khawatir ada ‘sesuatu’ yang menghalangi ibadahnya kepada Allah, ia lalu mendatangi ibunya di rumah kemudian berkata,
“Wahai ibu, sesungguhnya selama ini aku tidak bisa merasakan manisnya ibadah. Tolong ingatlah kembali apakah ibu pernah memakan makanan haram selama aku dalam kandungan atau ketika ibu menyusuiku?”
Sang ibu terus mengingat dengan keras kemudian berkata,
“Ketika engkau berada dalam kandungan, aku pernah naik ke atas loteng. Di sana aku menemukan sebuah wadah yang berisi susu kental. Karena melihatnya, aku jadi ingin meminumnya kira-kira sekecil ujung jari tanpa seizin pemiliknya.”
Abu Yazid berkata, “Pasti ini yang membuat aku tidak bisa merasakan nikmatnya ibadah. Wahai ibuku, tolong datanglah kepada pemilk susu itu lalu mintalah halal darinya.”
Ibunya kemudian pergi dan meminta halal kepada pemilik susu. Setelah itu ibunya memberi tahu kepada Abu Yazid bahwa ia telah meminta izin kepada pemilik susu. Barulah setelah itu Abu Yazid bisa merasakan manisnya ibadah.