Syekh Shobahuddin Al-Rifai Al-Baghdadi Doakan Pesantren Ketua MATAN DKI Jakarta

Bogor, JATMAN Online – Ketua Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) Dr. KH. Ali M Abdillah mengatakan kedatangan Syekh Shobahuddin merupakan sebuah keberkahan bagi negeri Indonesia khususnya Pondok Pesantren Al Rabbani.
“Kerawuhan Syeikh Sayyid Shobahuddin Al-Rifai Al-Baghdadi sebuah berkah untuk al-Rabbani dan semua yg hadir. Merasakan getaran batin kuat yang menembus relung hati. Cinta dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas. Posisi salik di hadapan orang-orang yg dicintai Allah ibarat pasien di hadapan sang dokter. Tanpa bercerita tiba-tiba dibahas, tanpa berkata tiba-tiba diulas, tanpa curhat tiba-tiba dijawab, berusaha ngumpet tiba-tiba konangan,” tulis Pengasuh Al-Rabbani Islamic College ini, pada akun Facebooknya (18/05) Kamis lalu.
Syeikh Sayyid Shobahuddin Al-Rifai Al-Huseini (keturunan Sayyidina Husein RA cucu Rasulullah SAW) mendatangi Pondok Pesantren Al-Rabbani Islamic College pada 27 Syawal 1444 H. Ulama ahli thariqah asal Irak ini sebelumnya telah mengunjungi beberapa negara, dari Turki, Singapore, Malaysia, lalu ke Indonesia dengan didampingi Wakil Talqin Thariqah Syekh Sholihin (Malaysia).
Syeikh Shobah Al-Rifai Al-Qodiri pengamal Thariqah Rifaiyah Qodiriyah mengatakan bahwa malam yang penuh berkah dapat bermuwajahah (tatap muka). Bahwa Bagdad merupakan kota mulia yang diberkahi dengan banyaknya zuriyah (keturuan) Nabi Muhammad SAW.
“Negara yang diberkahi, terdapat Makam Imam Ali bin Abi Thalib, Sayyidus Syuhada Al-Husein dan keturunannya menjadi aulia terutama syekh Abdul Qodir Jaelani dan Syekh Rifai’ Al-Kabir Syekh Ma’ruf alkarkhi, Abu Hanifah, Yaqub ibn Ibrahim Al-Anshori, Ada Makam Imam Musa Al-Kadzim bin Imam Jafar As-Shadiq, dan wali autad juga para wali yang lainnya,” katanya.
Ia juga menyatakan bahwa kedatangannya ke Indonesia menjadikanya berharap dapat kembali dengan waktu yang lebih luas dan berkah.
“bertemu kepada kalian yang wajahnya bercahaya penuh keberkahan, mendatangi Mahad Al-Rabbani, dengan keberkahan dari semua. Semoga kita diberikan umur panjang dan sehat wal afiat bisa bertamu kembali di kesempatan lainnya. Dikarenakan esoknya akan kembali ke Malaysia,” ungkapnya ulama yang berumur 76
KH Ali Muhammad Abdillah selaku Pimpinan Al-Rabbani Islamic College bersyukur dengan kehadiran dan nasihat rohani yang diberikan Syeikh Shobahuddin.
“Pencerahan ruhani untuk kita, mendapatkan sumber cahaya terang menderang mudah-mudahan dengan Nur ilahiah ini dapat menambah keistiqomahan kita dalam menuju Allah SWT,” ujar Kiai yang Aktif di Jatman Pusat.
Pada kegiatan tersebut Syeikh Shobahuddin memberikan Dzikir Nafi Isbat, yang merupakan Dzikir Lailaha illallah itu Dzikirnya para Nabi terdahulu.
“Salah satu fungsinya untuk menghidupkan hati supaya selalu iling (ingat) Allah. Zikir dapat mengokohkan tauhid dari selain Allah dan melembutkan hati,” pungkasnya