PW MATAN DKI Jakarta: Kader MATAN Harus Kuasai Sains dan Teknologi serta Kemandirian Ekonomi

Cikarang, JATMAN Online: Diskusi virtual dengan Tema “Peran Ulama dan Santri Toriqoh Dalam Perjuangan Pergerakan Kemerdekaan Republik Indonesia”, yang diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat MATAN STAI Haji Agus Salim Cikarang Kabupaten Bekasi, dihadiri oleh Idris Wasahua, Wakil Ketua PW MATAN DKI Jakarta. Pada Selasa, 17/08/2021.
Idris dalam sambutannya, mengatakan selain meneladani para Ulama Tarekat yang aktif mempelopori perjuangan kemerdekaan Indonesia, sebagai Kader MATAN, punya tugas meneruskan dan mengisi kemerdekaan Indonesia.
“Kita sebagai mahasiswa di organisasi MATAN, punya tugas meneruskan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan dan Ulama Tarekat di zaman dulu” kata Idris yang juga berprofesi sebagai Dosen dan Praktisi Hukum.
Baginya, hari ini, bukan lagi bicara angkat senjata, atau teriak melawan penjajah, melainkan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan cara menguasai teknologi, sains, dan kemandirian ekonomi.
“Sekarang perang sudah tinggal klik saja, sudah dengan komputer. Dan penguasaan teknologi seperti ini butuh penguasaan Sains. Kader MATAN juga harus ada yang menjadi pengusaha agar perjuangan mengisi kemerdekaan bisa diisi dengan lengkap.” Terang Idris.
Dengan menguasai sains dan teknologi, serta kemandirian ekonomi, menurutnya mengisi kemerdekaan yang sudah direbut para Ulama Tarekat terdahulu, dapat dilakukan dengan mudah.
Karenanya, Dia mendorong kepada Anggota dan Kader MATAN, bisa menjadi seperti yang dikemukakannya.
Acara tersebut berlangsung selama dua jam membahas sejarah perjuangan para Ulama Tarekat yang melakukan gerakan di berbagai wilayah di Indonesia, dengan audiens Pengurus Komisariat MATAN STAI Haji Agus Salim Cikarang.[Istimewa]