Musik, Jalan Dakwah Sang Wali Kali Jaga

Demak, JATMAN.OR.ID: Usai perjalanan ziarah Syekh Syarif Hidayatullah atau sering dikenal Sunan Gunung Jati dalam rangka Ziarah Wali Nusantara lembaga Training Gets Indonesia mendapatkan siraman rohani saat napak tilas di makam Wali yang menyebarkan Islam di Jawa Tengah Raden Said atau dikenal dengan Sunan Kalijaga, Minggu malam (10/1).
Dalam dakwah, Sunan Kalijaga mempunyai pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabatnya yaitu Sunan Bonang. Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai caranya berdakwah.
Sunan kalijaga sangat toleran dengan budaya lokal, Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka dari itu, menurut Sunan Kalijaga agama dan budaya tidak dapat dipisahkan.
Tim Training Gets Indonesia mendapatkan resonansi dari laku lampa dakwah Sunan Kali Jaga yang mengajarkan dakwah menggunakan musik.
Musik bagi jiwa spiritual atau kaum sufi merupakan suatu esensial dalam mengekspresikan cinta kepada Allah, itulah yang dilakukan Sunan Kali Jaga. Dengan musik, masyarakat sekitar jawa tengah tidak sedikit yang mengabdikan dirinya ke agama Islam.
Oleh karena itu, dakwah dengan musik ini harus terus dipertahankan. Tim Gets Indonesia yang notabene nya bergerak dalam bidang dakwah Training mau tidak mau menggunakan musik juga, misalnya dalam kegiatan relaksasi spiritual, hypnoteraphy, mindfulnest training dan lain lain.
Maulana Jalaluddin Rumi sang sufi besar asal persia yang kini makamnya di Konya, Turki, pernah berkata tentang musik;
O, Musik ialah darah dan daging para pencinta
Musik menggetarkan jiwa sehingga terbang ke angkasa
Bara berpijar, api abadi dalam hati semakin berkobar
Kami dengar sentiasa dan hidup dalam ria dan damai (Toi)