JATMAN dan MDHW Kota Cirebon Gelar Halaqoh Wulanan
Pengajian rutinan halaqoh wulanan JATMAN Idaroh Syu’biyah Kota Cirebon dan Majelis Dzikir Hubbul Wathan Kota Cirebon (MDHW). Bertempat di Masjid Al-Furqon Desa Sampiran Kota Cirebon, (3/10/20).

Acara yang dihadiri oleh Rais ‘Am Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Cirebon Kiyai Abdul Mujieb, Wakil Rais ‘Am JATMAN Idaroh Syu’biyah Kota Cirebon Kiyai Fathullah Rahman dan Kiyai Munib Khumaedi Mudir JATMAN idaroh Syu’biyah Kota Cirebon dan para kyai sesepuh lainnya.
Diawali dengan tawashul dan hadlroh kemudian dilanjutkan dengan membaca dzikir yang diijazahkan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya, melantunkan shalawat thoriqoh, dan dilanjut dengan pengkajian kitab Adda’watu tammah karangan al-Imam al-Habib ‘Abdullah bin ‘Alwi al-Haddad al-Hadromi as-Syafi’i.
Dalam kitab Adda’watu tammah halaman 63 yang dijelaskan, ada 3 tingkatan ulama yang memiliki derajat yang paling luhur di sisi Allah yaitu;
- Seorang ‘alim yang belajar ilmu kemudian mengamalkannya.
- Orang yang menyampaikan ilmu bertujuan hanya mengharap ridho dari Allah dan pahala di akhirat kelak sama sekali tidak ada tujuan duniawi.
- Mereka yang berjalan di jalan para nabi dan utusan Allah dan yang mewarisi nabi dan utusan sesuai hadist nabi al-ulama warotsatul anbiya’ tutur Kyai Abdul Mujieb.
Maksud kalimat ولاغرض اخرمن اغراض الدنياالبتة ”tidak ada yang diharapkan seorang ulama dalam urusan duniawi sama sekali” adalah bukan berarti mereka yang dzahirnya memiliki duniawi, harta, tahta, dan jabatan adalah ulama yang di luar dari 3 karakter yang disebutkan diatas,“ ujar H. Ahmad selaku DKM Masjid Al-Furqon.
“Seorang ulama tidak akan mengharapkan urusan duniawi sama sekali meskipun ia seorang bangsawan, maka ia akan memanfaatkan harta yang ia miliki dengan ilmu yang ia miliki sebagai jalan menuju akhirat, jika ia seorang pejabat, maka tentu ia akan memanfaatkan kedudukannya sebagai jalan menuju akhirat dengan keilmuannya,” pungkasnya.
Semoga dengan diadakan Halaqoh Wulanan ini kita bisa mengambil hikmah dan mendapat pelajaran dari apa yang beliau-beliau tuturkan di atas. [Khumaedi NZ | MATAN Cirebon]