Hikmah Sufi #2

Agustus 30, 2023
Hikmah Sufi #2

إرادتك التجريد – مع إقامة االله إياك في الأسباب – من الشهوة الخفية ، وإرادتك الأسباب – مع إقامة اللله إياك في التجريد – انحطاط عن الهمة العلية

Omong kosong, bagi penembah yang masih berada dalam egonya. Larut dalam ketidaksadaran dalam pikirannya. Selalu merasa kurang dan kurang, penuh curiga pada waktu, terusik selalu oleh deru bising keinginan, padahal setiap keinginan adalah hijab , keinginan adalah sikap yang akan membawamu dalam relung kejatuhan dari cita-cita yang kau idam-idamkan, yakni kebersatuan itu….

O, Lanoo, Mengapa engkau berada dalam badai seperti itu terus menerus? Itu karena keinginan – tidak hanya satu keinginan tetapi seribu satu keinginan. Dan tidak ada keinginan yang pernah bisa dipenuhi, tidak ada keinginan yang pernah terpenuhi. Keinginan seperti ia adanya tidak mampu dipenuhi, secara mendasar ia tidak bisa dipenuhi. Karenanya setiap keinginan menciptakan kekacauan, pengharapan, harapan, lalu frustrasi, keputusasaan. Dan engkau memiliki seribu satu keinginan mengelilingimu, dan engkau terus mendukung musuhmu sendiri. Ketika engkau melihat ke dalam, ketika engkau menyaksikan, engkau menjadi sadar bahwa keinginan adalah penyebab dari seluruh kesengsaraanmu….

Manembahing kawula Gusti, berarti kau tiada, selama kau ada, maka Gusti tiada. Begitupun angan-anganmu dan pengharapanmu, serta keinginanmu, itu hanya akan membuatmu tersungkur, ini memang samar, sulit diterka, namun merasa adanya engkau saat dihadapan Gusti, adalah siksa….

Lanoo, cobalah temukan suluk untuk kau menjalani kehidupan di luar waktu, tanpa waktu, tanpa keinginan dalam waktu, dimana satu-satunya dimensi sejati dari suluk itu adalah – di masa sekarang, sekarang bukanlah waktu, namun ia sya’n , kesadaran tanpa ruang dan waktu. Ini kusampaikan agar Kau meneruskan keshufiyanku, wilayahku, dairahku, dalam vibrasi dan energi, tanpa syahwat dan ego yang bersembunyi , yang kau tak sadar itu……