Habib Luthfi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, Posisinya Naik ke Peringkat 32

September 27, 2023 - 12:22
Habib Luthfi Masuk 50 Muslim Berpengaruh 2021, Posisinya Naik ke Peringkat 32

Jakarta, JATMAN.OR.ID – Rois ‘Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Luthfi bin Yahya menempati urutan ke-32. Pada tahun sebelumnya, Habib Luthfi ada di peringkat ke-33. Hal tersebut dilansir dari situs resmi The Muslim 500. Diakses oleh JATMAN Online pada Selasa (15/12/2020).

Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya merupakan Ulama, Sufi, dan Mursyid fenomenal dari Pekalongan, Jawa Tengah karena perilaku dan sikapnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Hal itu tidak terlepas dari background knowledge beliau.

Baru-baru ini Habib Luthfi bin Yahya diberikan gelar Doktor Honoris Causa pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNNES, Bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan. Selain itu beliau juga mendapatkan penghargaan dari Anugerah Jawa Pos Radar Semarang 2020 dalam kategori Ulama yang Menggelorakan Nasionalisme dan NKRI.

Habib Luthfi memang dikenal melalui dakwahnya yang menyejukkan dan dapat mempersatukan umat. Gerakan dakwah cinta tanah air yang dilakukan oleh Habib Luthfi memiliki peran penting untuk menumbuhkan nasionalisme.

Syiar Islam yang dibawanya terdapat karakteristik tersendiri sehingga mudah diterima semua kalangan. Berdasarkan perjuangannya itu, Jawa Pos Radar Semarang terpanggil memberikan apresiasi. Habib Luthfi menerima penghargaan untuk kategori Ulama yang Menggelorakan Nasionalisme dan NKRI.

Saat ini Habib Luthfi menjadi Ketua Forum Ulama Sufi Dunia dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia 2019-2024.

Selain itu, terdapat dua orang lagi yang masuk ke dalam 50 Muslim berpengaruh dunia. Presiden Jokowi menempati urutan ke-12 dan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil berada di posisi ke-18.

Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2021 diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC), lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.

RISSC merumuskan bahwa muslim berpengaruh adalah muslim yang menimbulkan dampak terhadap dunia muslim. Dampak ini bisa positif atau negatif, tergantung sudut pandang yang digunakan. (ap)