Habib Luthfi Kembali Masuk Daftar Tokoh 50 Muslim Berpengaruh Dunia

Jakarta, JATMAN Online – Rois ‘Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Maulana Habib Luthfi bin Yahya kembali masuk ke dalam daftar 50 Muslim Berpengaruh di Dunia.
Habib Luthfi menempati urutan ke-31 muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500, pada tahun sebelumnya Habib Luthfi berada di urutan ke-32. Hal tersebut tercantum dalam publikasi The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2025.
Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Dunia diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC) sejark 2009. Lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, bermarkas di Amman, Yordania.
Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 10 November 1947 atau 27 Rajab 1367 dalam penanggalan Hijriyah.
Habib Luthfi merupakan Ulama, Sufi, dan Mursyid fenomenal dari Pekalongan, Jawa Tengah karena perilaku dan sikapnya dalam menjaga keutuhan NKRI. Hal itu tidak terlepas dari background knowledge beliau.
Habib Luthfi memang dikenal melalui dakwahnya yang menyejukkan dan dapat mempersatukan umat. Gerakan dakwah cinta tanah air yang dilakukan oleh Habib Luthfi memiliki peran penting untuk menumbuhkan nasionalisme.
Dalam keterangan disebutkan, mengenai perjalanan studi Habib Luthfi, tidak hanya di lembaga pendidikan pesantren di Indonesia, ia juga melakukan studi ke Makkah dan Madinah untuk memperdalam keilmuan dan pendidikannya untuk mendapat izin (ijazah) dalam semua bidang pembelajaran tradisional termasuk hadits dan tasawuf. Sehingga otoritasnya menjadi seorang guru spiritual dapat dipertanggungjawabkan.
Keunggulan lainnya adalah pencapaiannya karena telah berhasil mendirikan ribuan sekolah, masjid, dan zawiyah di Indonesia yang diikuti oleh jutaan jamaah dengan menekankan praktik spiritual, terutama pembacaan awrad (wirid-wirid) sehari-hari.
Saai ini juga Habib Luthfi sebagai Ketua Majelis Sufi Dunia dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI.
Selain itu, terdapat dua orang lagi yang masuk ke dalam 50 Muslim berpengaruh dunia. Presiden terpilih Prabowo Subianto menempati urutan ke-18 dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf berada di posisi ke-19.